Sukses

Virus Corona Ubah Seseorang Seperti Zombie? Ini Respons Malaysia

Virus Corona yang mematikan dikabarkan menyebabkan korban bertindak seperti zombie. Berikut ini tanggapan dari pemerintah Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia merespons kasus Virus Corona yang tengah jadi sorotan. Melalui media sosial, Pemerintah Negeri Jiran menyebutkan bahwa penyakit mematikan itu tidak akan menyebabkan korban bertindak seperti zombie.

Dilansir The Star, Senin (3/2/2020), pernyataan tersebut dikeluarkan ketika para pejabat sedang bertindak untuk memperbaiki penyebaran informasi yang salah seputar wabah Virus Corona.

Ketika otoritas medis berusaha untuk menahan penyebaran dan pemulihan korban dari Virus Corona tersebut, beberapa pengguna media sosial di Malaysia membuat pernyataan salah antara penyakit virus itu dengan orang yang mati berjalan.

Kementerian Kesehatan Malaysia menepis desas-desus itu dalam media sosial Twitter (@KKMPutrajaya) dengan mengatakan: “Klaim bahwa orang yang terinfeksi virus ini akan berperilaku seperti zombie adalah tidak benar. Pasien dapat pulih.”

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polisi Menangkap 6 Orang

Sejumlah postingan di media sosial, di Malaysia, telah secara keliru mengklaim jumlah kematian atau jumlah orang yang terinfeksi virus di negara itu. Polisi telah menangkap enam orang karena menyebarkan informasi yang keliru tentang Virus Corona demikian kata pernyataan Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

Dalam penangkapan terbaru, Kamis 30 Januari lalu, seorang wanita berusia 28 tahun diselidiki karena “penggunaan fasilitas jaringan yang tidak tepat.”

Jika terbukti bersalah, ia dapat didenda hingga RM50.000 atau dipenjara selama satu tahun, atau keduanya.

Virus ini dikabarkan telah menewaskan lebih dari 300 orang di China dan telah menginfeksi ribuan orang. Delapan orang di Malaysia juga ditemukan mengidap virus. Delapan orang itu semuanya merupakan warga negara China.

3 dari 3 halaman

WHO Nyatakan Status Darurat Global Virus Corona

Diketahui, setelah organisasi kesehatan dunia WHO mengumumkan status keadaan darurat global wabah Virus Corona, sejumlah pihak khawatir perekonomian China akan terdampak.

Larangan bepergian ke sana juga sudah diterapkan oleh sejumlah negara. Dilansir dari ABC Indonesia, Jumat (31/1/2020), WHO menetapkan status darurat di tengah meningkatnya jumlah korban tewas akibat virus yang kini telah menyebar ke sejumlah negara.

Komite Darurat WHO sampai tiga kali menggelar pertemuan sebelum akhirnya sampai pada keputusan ini. Padahal dua pekan sebelumnya, komite memutuskan untuk tidak menyebut status Virus Corona "Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional" atau PHEIC.

Status PHEIC untuk Virus Corona keenam kalinya bagi WHO menetapkan status wabah global.

 

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.