Sukses

Badan Pesawat Terbelah Tiga, Ini 8 Fakta Pesawat Tergelincir di Bandara Istanbul

Berikut ini sejumlah fakta di balik kecelakaan pesawat di bandara Istanbul, Turki.

Liputan6.com, Istanbul - Kecelakan pesawat terjadi di landasan pacu Bandara Sabiha Gokcen Istanbul, Turki pada Rabu 5 Februari 2020.

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia.

Insiden tersebut mengakibatkan pesawat yang membawa 183 penumpang (awalnya disebut 177) bersama kru terbakar dan meledak. Kendati demikian mayoritas penumpang selamat dan hanya terluka.

Berikut ini sejumlah fakta di balik kecelakaan pesawat di Istanbul tersebut, dikutip dari beragam sumber, Kamis (6/2/2020):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Pesawat Boeing 737-86J ini memiliki nomor penerbangan PC2193. Unit terdaftar dengan seri TC-IZK.

3 dari 9 halaman

2. Maskapai Pegasus Airlines adalah low-cost carrier atau menawarkan penerbangan murah dengan 97 rute. Sebagian besar di Turki dan ke tujuan di Eropa, Timur Tengah dan Asia Tengah.

4 dari 9 halaman

3. USA Today menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menyebutkan bahwa usia pesawat 11 tahun.

5 dari 9 halaman

4. Pesawat pecah menjadi tiga bagian. Televisi NTV juga melaporkan bahwa pesawat terbakar sesaat setelah kejadian, tapi api kemudian berhasil dipadamkan.

6 dari 9 halaman

5. Sejumlah video menunjukkan penumpang terlihat berebut melewati badan pesawat untuk melarikan diri, dalam apa yang oleh Kementerian Transportasi Turki digambarkan sebagai 'rough landing'.

7 dari 9 halaman

6. Pesawat terbang itu sepertinya diterpa angin kencang dan hujan lebat yang menghantam Istanbul, kota terbesar di Turki setelah terbang dari Bandara Izmir Adnan Menderes.

8 dari 9 halaman

7. Aljazeera menyebut ini adalah kecelakaan kedua dalam sebulan. Pesawat Pegasus sebelumnya dengan 164 orang di dalamnya tergelincir di landasan pacu di Istanbul di bandara yang sama. Tidak ada kematian atau cedera dalam insiden pada 7 Januari.

9 dari 9 halaman

8. Tak ada WNI jadi korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.