Sukses

Program Studi Terkait Ganja Akan Dibuka di Universitas Colorado

Universitas Negeri Colorado akan memulai program studi berkaitan dengan ganja pada musim gugur mendatang.

Liputan6.com, Colorado - Mahasiswa di kampus Pueblo Colorado State University akan memiliki pilihan dan kesempatan untuk mempelajari ganja mulai musim gugur 2020. Pasalnya, belum pernah ada program terkait ganja pada negara itu sebelumnya.

Pada Jumat, pejabat negara telah menyetujui program sarjana sains di Cannabis Biology and Chemistry, yang merupakan salah satu program pertama di negara itu, menurut Departemen Pendidikan Tinggi Colorado.

Program ini akan menjadi bagian dari departemen kimia CSU-Pueblo. Kursus utama yang ada pada departemen kimia itu adalah kursus kimia dan biologi dengan beberapa kelas matematika dan fisika.

"Jurusan baru ini adalah tanggapan proaktif terhadap kancah nasional yang berubah dengan cepat terkait tanaman ganja," seperti yang tertera pada sebuah proposal untuk program oleh pejabat CSU-Pueblo.

Mengingat sikap yang berubah terhadap ganja dan legalisasi untuk penggunaan rekreasi di banyak negara, termasuk Colorado sebagai salah satunya.

Siswa dapat memilih salah satu dari dua jurusan, baik itu jurusan produk alami yang berfokus pada biologi, atau jurusan analitik yang berfokus pada kimia.

Mengutip dari ABC News, kursus produk alami akan menempatkan siswa dalam pengaturan laboratorium untuk belajar tentang genetika ganja atau tanaman lain dengan kursus tambahan dalam neurobiologi, biokimia dan genetika.

Sementara untuk kursus kimia analitik, juga akan menempatkan siswa dalam pengaturan laboratorium untuk belajar tentang senyawa kimia, seperti menentukan jenis konsentrasi cannabidiol apa yang harus ada dalam suatu produk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bagaimana Karir Lulusan Nantinya?

Para lulusan nantinya dapat memulai karir baik pada industri ganja dan rami maupun di pemerintahan. Meskipun begitu, mereka juga bisa bersaing dalam berbagai bisnis di luar industri ganja, seperti pertanian, ilmu pangan, biokimia, dan ilmu lingkungan.

"Rami dan ganja benar-benar telah menjadi yang terdepan di banyak sektor ekonomi di negara Colorado. Kami bukan pro-ganja atau anti-ganja. Apa yang kita bicarakan adalah sains dan pelatihan siswa untuk melihat sains itu," ucap David Lehmpuhl, dekan Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Matematika CSU-Pueblo

Pihak CSU-Pueblo mengatakan bahwa mendidik siswa yang mampu memahami ilmu ganja diperlukan untuk industri dalam semua aspeknya agar efektif dan aman bagi konsumen.

Menurut departemen pendapatan negara, penjualan ganja di Colorado melebihi Rp 89 triliun antara 2014 dan Juni 2019. Dengan adanya pajak, lisensi, dan pendapatan upah, menghasilkan pendapatan negara mencapai lebih dari Rp 13 miliar. 

CSU-Pueblo mengantisipasi permintaan yang tinggi untuk program ini dan universitas percaya bahwa sebanyak 60 siswa dapat didaftarkan di jurusan tersebut setelah empat tahun.

Departemen Pendidikan Tinggi Colorado yakin bahwa hal itu bisa menjadi yang pertama dari beberapa gelar yang pusat fokusnya pada ganja yang muncul di Perguruan Tinggi Colorado dalam waktu dekat.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia