Sukses

Dikarantina di Kapal Karena Virus Corona, Pasangan Ini Pesan Wine Pakai Drone

Pasangan Australia yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess, berhasil memesan wine menggunakan drone.

Liputan6.com, Yokohama - Sebanyak 41 kasus positif Virus Corona ditemukan dalam Kapal pesiar Diamond Princess yang kini menepi di Yokohama, Jepang. Semua penumpang pun langsung dikarantina di dalam kapal pesiar tersebut.

Kapal pesiar Diamond Princess berlayar di lepas pantai dengan sekitar 3.700 orang saat seluruhnya ditahan untuk dikarantina selama dua pekan sejak mereka tiba di pelabuhan Yokohama.

Melansir dari New York Post, Selasa (11/2/2020), salah satu penumpang di kapal itu adalah pasangan Australia yang telah berhasil mendapatkan dua botol wine yang dikirim ke kapal dengan menggunakan drone. Rupanya mereka tetap terus membuat "pesta mengalir" meskipun masih dengan kondisi terjebak untuk beberapa hari ke depan di kapal pesiar Diamond Princess itu. 

Pasangan Jan dan Dave Binskin dari Queensland, Australia, telah membagikan perjalanan mereka saat terjebak dan menikmati minuman alkohol ketika mereka terdampar di kapal Diamond Princess di lepas pantai Tokyo selama seminggu terakhir.

Melalui tulisan yang diunggah di akun Facebook milik mereka, keduanya mengatakan bahwa "Kami telah memasuki hari ke 6 dari 14 dikarantina, terjebak dalam kamar kami di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang."

Masih terus berbagi kisahnya selama dikarantina, pasangan itu mengunggah pemandangan laut dan mengatakan bahwa pandangan mereka hanyalah laut untuk 13 hari ke depan, atau bahkan 28 hari mengingat mereka baru saja menemukan 10 orang positif terjangkit Virus Corona.

Pasangan itu mengatakan, mereka diperbolehkan keluar setiap 4 atau 5 hari selama 1 jam untuk berjalan di deck kapal. Mereka juga menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja, juga dalam semangat yang baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Binskins Menikmati Wine

Meskipun pasangan Australia itu mendapati pemandangan laut, namun dengan kondisi laut yang semakin tidak mulus, pasangan Binskins membutuhkan sebuah wine untuk situasi seperti itu.

Pasangan itu kemudian menikmati wine dari Naked Wine Club dan sangat menyenangkan bagi mereka untuk menerima dua botol Pinot Noir yang dikirim ke pintu kamar mereka dengan menggunakan drone.

"Naked Wine Club, kau luar biasa. Baru saja mendapat kiriman pertama," seperti yang ditulis oleh pasangan itu pada Jumat, bersama dengan foto Dave yang sedang berbaring di tempat tidur mengenakan masker dan memegang gelas.

Dengan rasa ingin tahu apakah bisa mendapatkan pengiriman wine dengan kondisi terjebak di kapal, mereka segera memesan dan rupanya Naked Wine Club menerima permintaan wine dari pasangan Australia itu. 

Melalui sebuah unggahan di akun Facebook, pasangan itu mengatakan bahwa dua botol wine dikirim ke kapal dengan menggunakan drone. Mereka juga mengatakan bahwa penjaga pantai Jepang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi terkait pemesanan wine.

"Terima kasih Tuhan untuk drone, dan para penjaga pantai Jepang tidak tahu apa yang terjadi," seperti yang ditulis Binskins.

Pada senin (10/2), sebuah foto yang memperlihatkan keduanya mengenakan masker di kapal diunggah melalui akun Facebook Binskins. Tak sedikit warganet yang ikut memberikan semangat dan dukungan kepada keduanya di setiap unggahan mereka agar tetap selamat dan proses karantina cepat selesai.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia