Liputan6.com, New York - New York dikenal dengan ragam toko makanan yang rata-rata buka selama 24 jam. Jadi tak perlu khawatir jika merasa lapar saat tengah malam.
Namun, salah satu toko makanan di Bronx, New York, memberikan suasana dan pengalaman yang sangat berbeda bagi para pelanggannya.
Ahmed Alwan yang merupakan kasir di Toko Lucky Candy, menawarkan pelanggannya untuk mengambil apa saja yang diinginkan selama mereka bisa menjawab pertanyaan matematika yang diberikan, seperti yang dilansir dari CNN, Selasa (11/2/2020).
Advertisement
Alwan adalah seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang mudah dikenali. Pelanggannya mengenal Alwan dengan senyum cerahnya dan energi ceria yang melekat pada dirinya.
Sejak dua minggu lalu, Alwan memutuskan untuk mulai bermain dengan para pelanggan di toko hingga akhirnya menjadi viral di kalangan masyarakat.
Aturan yang diberikan sederhana, jika dapat menyelesaikan persamaan matematika, pelanggan mendapatkan lima detik untuk mengambil apa pun yang diinginkan tanpa harus membayar. Alwan pun tidak peduli berapa banyak yang mereka ambil, atau betapa berharganya barang-barang itu, semua dihitung Rp 0. Alias gratis.
Meskipun dikatakan boleh mengambil apa pun yang diinginkan, hanya ada satu tu hal yang tidak diperbolehkan untuk diambil, yaitu kucing miliknya. Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah melalui akun Instagramnya.
Alwan mengatakan bahwa yang ia lakukan adalah untuk membantu orang-orang. "Tapi aku ingin membuatnya (dengan cara) menyenangkan. Jadi aku membuat TikTok dan memilih tantangan, dan mengajukan pertanyaan matematika kepada mereka.”
Hal yang dilakukan Alwan memengaruhi bisnis dengan cara yang positif, membawa kesadaran dan perhatian ke toko serta menyebarkan nilai positif ke masyarakat setempat. Ia mengatakan bahwa itu cara untuk menghibur dan mendidik orang-orang yang membutuhkan bantuan sambil tersenyum.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keinginan Alwan untuk Bantu Masyarakat
Alwan membayar semua barang yang diambil pelanggan menggunakan uang dari sakunya sendiri. Ia mengatakan bahwa perhatian utamanya bukanlah uang, tetapi membantu masyarakat berpenghasilan rendah menabung untuk biaya prioritas yang lebih tinggi, seperti biaya sewa dan biaya keperluan.
Pemilik toko sekaligus ayah Alwan, Saleh Aobad, mengatakan bahwa ia sangat bangga terhadap putranya. "Sangat menyenangkan melihat dia berbuat baik dan membantu masyarakat, dan yang paling penting adalah mewakili Islam," kata Aobad.
Alwan tidak pernah menduga bahwa cara kebaikan yang diberikan kepada masyarakat semakin viral dan terkenal hingga tokonya telah didatangi beberapa stasiun TV untuk mewawancarainya, seperti Fox News, ABC, dan News 12.
Dikatakan oleh ayahnya, Alwan juga sering memberi pelanggan makanan dan perlengkapan rumah tangga secara kredit. Selain itu, ia juga melakukan kebaikan tak hanya kepada pelanggan toko, melainkan juga kepada orang-orang yang tidur di stasiun kereta terdekat atau di dekat rel dengan menawarkan kopi, pisang, dan muffin gratis.
"Ini mengubah hubungan kami dengan masyarakat," kata Alwan. "Mereka semua menunjukkan kepadaku begitu banyak cinta dan mengantre di toko hanya untuk kesempatan bermain. Kami memiliki begitu banyak pengunjung yang datang untuk mengambil foto dan menyapa. Tapi ini bukan tentangku, ini tentang masyarakat."
Alwan mengatakan dia berencana untuk terus membuat video, dan bahkan menjadi lebih kreatif dengan pertanyaannya. Dia bahkan memulai GoFundMe untuk mendukung permainannya agar bisa membantu lebih banyak orang.
"Uang itu akan digunakan untuk produk dan makanan yang akan digunakan untuk tantangan, bahkan sumbangan sederhana untuk pelanggan yang membutuhkan," kata Alwan.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Advertisement