Liputan6.com, Canberra - Sejak Jumat, 7 Februari 2020, beberapa bagian negara bagian Australia yang dilanda kebakaran telah dilanda hujan deras.
Hujan menyebabkan banjir meluas dan ratusan orang harus diselamatkan, termasuk seorang lelaki yang terdampar di pohon.
Baca Juga
Banjir telah memadamkan 30 kebakaran, dan hanya menyisakan empat kebakaran yang memang “tidak terkendali”, demikian kata NSW Rural Fire Service (RFS) dilansir dari BBC, Selasa (11/2/2020).
Advertisement
Secara total, 24 kobaran api masih tersisa di seluruh negara bagian.
“Mengingat hal itu, kita harus bisa mengatasinya dengan cepat dan menurunkan api,” kata juru bicara RFS James Morris dikutip dari BBC.
“Kami berharap pada akhir minggu ini kami mungkin dapat memiliki nol kebakaran di NSW,” katanya.
Sejak Jumat, kota terbesar di Australia, Sydney, telah menerima hujan deras yang setara dengan total hujan selama empat bulan, kata Biro Meteorologi.
Layanan tanggap darurat di NSW mengatakan mereka telah menerima sekitar 10.000 panggilan telepon di seluruh negara bagian itu pada Senin ketika hujan deras merobohkan pohon, membanjiri rumah-rumah dan mengganggu angkutan umum.
Saksikan video berikut ini:
Proses Penyelamatan
Di antara ratusan penyelamatan yang dilakukan, pekerja darurat menyelamatkan satu orang dari sungai yang banjir di utara negara bagian itu. Dia telah tersapu banjir dan selamat dengan berpegangan pada pohon selama 10 jam.
Dalam penyelamatan lain di utara Brisbane, seorang pria dan wanita juga diselamatkan setelah mereka terlihat menempel di pohon.
Ketika hujan reda semalaman, para kru mulai membersihkan tanah longsor di sepanjang pantai dan mulai memberikan tenaga mereka ke lebih dari 100.000 rumah.
Dua kebakaran besar di bagian utara dan selatan Sydney secara resmi padam karena basah kuyup, kata para pejabat. Kedua kebakaran tersebut telah membakar wilayah itu sejak November, dan masing-masing membakar sekitar 500.000 hektar.
Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran Wilayah NSW, Shane Fitzsimmon, mengatakan 800 petugas pemadam kebakaran telah dialihkan untuk membantu upaya pembersihan badai, sementara hanya 100 petugas pemadam kebakaran yang tetap berada di lokasi kebakaran aktif.
Advertisement
Efek Langsung dari Perubahan Iklim
NSW telah menjadi negara yang paling hancur dalam krisis kebakaran hutan tahun ini.
Skala dan intensitas api yang belum pernah terjadi sebelumnya merupakan efek langsung dari perubahan iklim dengan meningkatnya suhu yang mengarah ke kondisi yang lebih panas dan lebih kering di seluruh negeri, demikian kata para ilmuwan.
Secara nasional, kobaran api telah menewaskan sedikitnya 33 orang dan menghancurkan ribuan rumah. Lebih dari 11 juta hektar tanah telah terkena dampaknya.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea