Liputan6.com, Berlin - Bentrokan terjadi di Jerman yang kemudian menyebabkan dua pria berusia 20-an terluka, satu di antaranya dalam kondisi serius. Sementara itu, dua tersangka masih menjadi buronan polisi.
Polisi dan pasukan khusus telah mengerahkan helikopter di sekitar stasiun kereta api di Plochingen, yang berjarak 15 mil dari Stuttgart, tempat dua orang korban menderita luka tembak dan penusukan. Demikian seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (14/2/2020).Â
Advertisement
Dalam sebuah pernyataan pers, Departemen Kepolisian Reutlingen mengatakan: '(Korban) Yang berusia 21 dan 29 tahun yang terluka dirawat di klinik.
Menurut (intelijen saat ini), pria 29 tahun itu menderita luka tusuk dan luka [tembakan] diderita oleh yang lebih muda. Mereka menambahkan bahwa pria yang lebih muda berada dalam kondisi serius.
Sebagai dampak dari insiden tersebut, pemerintah Jerman telah menutup jalan-jalan terdekat dan mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Sebuah twit dari kepolisian Plochingen menyebutkan, "Menurut status saat ini, dua orang dikatakan terluka dalam pertikaian di Esslinger Strasse."
"Pencarian sedang berlangsung, kami berada di tempat dengan kekuatan yang kuat," tambah mereka. "Jika kamu tidak harus segera pergi ke kota, lebih baik tinggal di rumah dan menghindari daerah itu."
Motif di balik serangan itu saat ini tidak diketahui dan "teknisi forensik berada di lokasi untuk mengamankan bukti," kata polisi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
1 Ditangkap, 2 Masih Jadi Buron
Dalam sebuah postingan Twitter sebelumnya, polisi mengatakan orang-orang itu terluka akibat konfrontasi di dekat stasiun kereta api di Plochingen.
"Satu tersangka ditangkap, kami sedang mencari tersangka lain dengan pasukan khusus," tambah mereka.
Dua dari tersangka masih menjadi buron.
"Kami menangkap seseorang di Esslingerstrasse dekat pom bensin," kata seorang juru bicara polisi kepada web.de.
Dalam siaran pers kemudian, mereka menambahkan bahwa pria yang ditahan berusia 20 tahun dan tidak bersenjata ketika ditangkap.
Advertisement