Liputan6.com, Yokohama - Pasien yang positif Virus Corona alias COVID-19 di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang telah bertambah 44 orang. Kini totalnya mencapai 218 penumpang yang sudah terinfeksi.
Melansir Fox News, Jumat (14/2/2020), pihak pengelola kapal pesiar tengah sibuk agar para penumpang bisa meninggalkan kapal untuk dikarantina fasilitas khusus. Otoritas kesehatan Jepang setuju pada langkah ini.
Advertisement
Baca Juga
Kapal pesiar Diamond Princess sedang terjebak di pesisir Yokohama, Jepang. Pasalnya, ada pasien COVID-19 di kapal itu.
Ada 78 WNI di atas kapal pesiar itu. Kementerian Luar Negeri Indonesia berkata kondisi mereka masih sehat.
"Tidak ada WNI yang infected. 78 WNI sampai saat ini dalam keadaan sehat," ujar Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu Judha Nugraha.
KBRI Tokyo juga sudah mengirimkan bantuan seperti minuman sachet rasa jeruk, kecap, dan mie instan gelas.
Perwakilan dari 78 WNI yg menjadi awak kapal yang sedang dikarantina di Yokohama di atas kapal Diamond Princess pada tgl 13/Feb ini sedang menyortir kiriman dari KBRI Tokyo untuk mereka semua. Meskipun tidak banyak namun cukup menghibur, katanya. #NegaraMelindungi pic.twitter.com/XboDqj5hdg
— KBRI Tokyo (@KBRITokyo) February 13, 2020
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess telah selesai menjalani masa karantina yang dilakukan pemerintah Jepang. Mereka dinyatakan bebas dari Virus Corona.
"Untuk WNI 78 di Diamond, dinyatakan sehat. Mereka sudah selesai masa observasi, dan harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat mereka," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Vensya Sitohang di Kantor Staf Presiden hari Rabu.
Hingga Jumat sore, sudah ada 64.447 kasus COVID-19 di seluruh dunia, 1.385 pasien meninggal, dan 7.050 sembuh. Pasien di Jepang ada 69 orang, namun itu tidak termasuk pasien di atas kapal pesiar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fasilitas Karantina
Situs resmi kapal pesiar Diamond Princess menjelaskan bahwa evakuasi untuk karantina akan dilaksanakan bertahap. Pasien usia tua dan yang punya kondisi kesehatan akan diutamakan.Â
Begitu dievakuasi, penumpang akan diuji dulu apakah kena Covid-19. Bila hasilnya positif, maka ia dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut serta isolasi.Â
Jika hasilnya negatif, mereka akan diberikan pilihan untuk turun dari kapal dan ditransportasi menuju tempat rumah fasilitas," tulis situs resmi Diamond Princess.
Fasilitas yang tersedia termasuk kamar tidur dan kamar mandi pribadi. Tidak ada klinik di fasilitas tersebut dan perlu ke rumah sakit. Makanan yang tersedia juga terbatas dan hanya ada makanan bento. Tidak ada makanan barat yang diberikan.Â
Advertisement