Liputan6.com, Surajkund - Untuk pertama kalinya Indonesia ikut festival produk kerajinan Surajkund International Craft Mela 2020. Gelaran di Surajkund, 5 km dari Kota Delhi bagian Selatan itu berlangsung pada 1 hingga 16 Februari 2020.
Demikian seperti dikutip dari portal website kemlu.go.id, Kamis (20/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Berikut sejumlah perwakilan dari Indonesia dalam pameran tersebut:
- Indonesia diwakili oleh Bergas Harrimardoyo (Pekunden Pottery) dari Jakarta dengan kerajinan tembikarnya
- Desmond Anabrang (Baragung) dari Yogyakarta dengan kain batik
- Carolina Rika (Wiru) dari Yogyakarta dengan kain jumputan
- Siti Qudsiati Oetami (Eco Print) dari Yogyakarta dengan batik ramah lingkungan
- Renny Manurung (Dame Ulos) dari Sumatera Utara dengan koleksi kain ulos
- Irma Susilawati (Borneo Chic) dari Kalimantan dengan kerajinan anyaman dari bahan alam.
Seluruh karya anak bangsa itu kabarnya menjadi sorotan dalam festival tersebut.
"Produk kerajinan Indonesia jadi sorotan pada festival ini, bukan saja dari aspek otentisitas, seni dan keunikan yang tinggi, tapi juga kualitas yang ditampilkan tidak sembarangan. Setiap warna, bentuk, motif dan karya yang dihasilkan punya nilai dan cerita tersendiri. Pokoknya, cukup sekali lirik, pasti orang itu singgah ke stand Indonesia," ujar Irvan Fachrizal, Counsellor pada Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI New Delhi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sukses Menarik Perhatian
Produk-produk kerajinan lokal Indonesia sukses menarik perhatian para kolektor dan para pencinta seni kerajinan lokal.
Tak butuh waktu lama, dalam beberapa hari produk-produk Indonesia habis diborong pelanggan. Bahkan beberapa pengunjung yang juga merupakan pengrajin dan pedagang produk kerajinan menyampaikan keinginanya untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan sekaligus memasarkan produk hasil kerajinan dari Indonesia.
Surajkund International Craft Mela merupakan festival berkelas internasional yang diikuti oleh berbagai negara di dunia, antara lain seperti Sudan, Sudan Selatan, Zimbabwe, Rusia, Swaziland, Afghanistan, Suriah, Thailand, Tunisia, Vietnam, Ghana, Mesir, Uganda, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgistan, Rumania, Nepal, Bhutan, Mozambik, Namibia, Seychelles, Madagaskar, Djibouti, Iran , Nigeria dan lain-lain.
“Melihat animo dan jumlah pengunjung yang cukup besar di festival ini, berikutnya kita akan lebih meningkatkan volume partisipasi dengan memamerkan ragam produk kerajinan lokal Indonesia yang lebih variatif lagi. Sehingga produk Indonesia dapat lebih dikenal oleh publik India maupun internasional," ujar Annisa Amrih Sophiany, diplomat muda yang bertugas di KBRI New Delhi.
Advertisement