Liputan6.com, Melbourne - Kereta ekspres Australia rute Sydney ke Melbourne tergelincir di dekat Kota Victoria, Wallan. Demikian menurut laporan media media Negeri Kanguru.
"Dua orang tewas, beberapa penumpang lain dirawat karena cedera," kata layanan darurat seperti dikutip dari BBC, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga
Satu orang di antaranya diterbangkan ke rumah sakit di Melbourne.
Advertisement
Gambar-gambar yang beredar menunjukkan sejumlah gerbong kereta keluar dari trek, sementara sisanya berada di jalur. Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kereta tergelincir tersebut.
Sejauh ini layanan darurat sudah berada di tempat kejadian. Jalur kereta api antara Melbourne dan Sydney telah ditutup.
The day got worse. The train crashed. We're fine @TrishBolton3 We'll be there for breakfast 😊 Poor driver is injured though 😣 #Melbourne @abcnews #traincrash pic.twitter.com/k14q2cE53N
— Dr Scott Rickard (@Rickard_Scott) February 20, 2020
Menurut SBS.com.au mengutip keterangan dari pemadam kebakaran setempat, lokomotif diesel dan lima gerbong tergelincir di dekat stasiun Wallan, 45 km utara Melbourne, di North East line sekitar jam 08.00 malam waktu setempat.
Setidaknya tiga helikopter telah dikerahkan ke sebuah lokasi yang digambarkan sangat kacau.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kereta api tergelincir di Illinois Amerika Serikat hari Selasa (10/9/2019). Insiden ini picu kebakaran hebat di lokasi kejadian.
Belum Diketahui Pasti Penyebabnya
TheAge.com.au melaporkan, sejauh ini belum jelas penyebab bagaimana kereta tergelincir, tetapi pihak perusahaan kereta, VLine telah memperingatkan sebelumnya pada hari Kamis bahwa layanan ke Albury ditunda hingga satu jam karena ada gangguan di dekat Wallan.
Diduga kereta terus melaju dengan cepat setelah dihentikan karena masalah pensinyalan.
Kereta melaju dengan kecepatan tiga perempat, menurut keterangan penumpang bernama Rob Jennings.
Jennings mengatakan sejumlah penumpang terlempar di sekitar gerbong selama periode sekitar satu menit dari saat kereta mulai tergelincir hingga terhenti.
Advertisement