Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona yang kini tengah merebak di banyak negara di dunia, masih belum menemukan obat atau vaksin pasti yang tepat untuk menyembuhkan dan mencegah virus dengan nama COVID-19 ini.
Pihak China telah melakukan berbagai cara secara sementara untuk menangani virus tersebut, termasuk penggabungan metode herbal dan medis modern.
WHO telah mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang mengembangkan vaksin guna menangkal penyebaran Virus Corona. Namun, masih belum dapat memastikan kapan vaksin tersebut dapat digunakan dan diproduksi secara massal.
Advertisement
"Kita tidak mengharapkan bahwa vaksin tersebut akan disetujui dan terkualifikasi, serta tersedia dalam kurun waktu paling cepat satu tahun. Beruntung jika bisa lebih cepat, dalam sepuluh bulan jika kita mendapat uji coba pada manusia dan lanjut ke proses persetujuan dan prekualifikasi,” ujar Dr. N. Paranietharan, selaku perwakilan WHO untuk Indonesia dalam acara diskusi di Bengkel Diplomasi FPCI, Senin (24/2/2020).
Namun, ia menambahkan, 80 percobaan kimia masih terus berjalan. Proses tersebut lah yang dapat menyimpulkan bahwa hingga kini masih belum ada sistem pengobatan yang pasti.
Paranie juga mengatakan bahwa WHO akan merilis hasil pendahuluan dari uji coba tersebut, yang akan diumumkan oleh kantor pusat WHO dalam kurun waktu tiga hingga empat minggu ke depan.