Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang cepat dan mematikan, membuat banyak masyarakat di berbagai negara menjadi panik. Hal ini ditambah dengan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang meluas di tengah masyarakat.Â
"Salah satu tantangan utama dari wabah ini adalah banyaknya hoaks yang berkembang," kata Dr. N. Paranietharan selaku perwakilan WHO untuk Indonesia.Â
Ia menyampaikan bahwa WHO harus berjuang dalam mengatasi informasi palsu yang menyebar luas di tengah masyarakat karena dikhawatirkan menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.Â
Advertisement
Baca Juga
Paranietharan menyebut hal ini sebagai "infodemik", membuat banyak pihak harus ikut memeranginya selain epidemik Virus Corona.Â
"Untuk pertama kalinya, kami bekerja sama dengan Google, Twitter dan Facebook untuk berusaha supaya hoaks dan informasi palsu tidak muncul dalam halaman pencarian pertama," tambahnya.Â
WHO berusaha agar hanya sumber-sumber terpercayalah yang muncul ketika orang melakukan pencarian informasi soal Virus Corona.Â
WHO juga memiliki pasukan tugas tersendiri untuk fokus terhadap masalah ini.Â