Sukses

Hosni Mubarak Eks Presiden Mesir Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun

Hosni Hubarak yang merupakan mantan presiden Mesir hampir 30 tahun dilaporkan meninggal dunia.

Liputan6.com, Kairo - Mantan presiden Mesir, Hosni Mubarak, dilaporkan meninggal dunia. Ia berkuasa di negeri itu pada 1981 hingga 2011.

Dilaporkan AP News, Selasa (25/2/2020), Hosni Mubarak meninggal di rumah sakit Kairo tempat ia melakukan operasi. Ia disebut menderita komplikasi namun tak dijelaskan apa penyakitnya.

Pekan lalu, Alaa Mubarak, putra dari Hosni, mengatakan bahwa Hosni Mubarak dirawat intensif setelah dioperasi pada 23 Januari lalu.

Hosni Mubarak berkuasa setelah Anwar Sadat tewas dibunuh. Rezimnya di Mesir juga yang paling lama setelah Muhammad Ali Pasha yang berkuasa selama 43 tahun.

Kekuasaan Mubarak berakhir pada revolusi Mesir 2011. Wakil Presiden Omar Suleiman menyatakan Mubarak resmi mundur pada 11 Februari dan kekuasaan beralih ke militer.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Lengser Akibat Korupsi

Mubarak lengser akibat kasus korusinya serta ketidakpuasan rakyat di sektor sosial. Pada 2011, media asing memperkirakan kekayaan Mubarak mencapai USD 700 miliar yang terdiri atas emas dan berbagai aset lain yang disimpan di luar negeri.

Hosni Mubarak membantah kaartersebut dan menegaskan akun bank miliknya hanya ada di Mesir.

"Saya tidak memiliki akun atau aset di luar Mesir," ujarnya usai dilengserkan. "Ini agar rakyat Mesir tahu bahwa mantan presiden mereka memiliki akun hanya di bank-bank Mesir," ujarnya seperti dikutip Forbes.

Sebelum menjadi presiden, Mubarak pernah menjadi perdana menteri (1981 - 1982), komandan angkatan udara (1972 - 1975), dan wakil presiden di bawah Anwar Sadat. 

Usai lengser, komandan militer Mesir Mohammed Hussein Tantawi menjadi presiden sementara. Setelahnya, Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin terpilih menjadi presiden Mesir di 2012, namun Mursi langsung lengser setahun kemudian usai ada demo besar-besaran.