Liputan6.com, Sydney - Warga di wilayah Sydney tengah dikejutkan dengan kehadiran sosok tak biasa, yaitu babun yang berkeliaran di area rumah sakit Royal Prince Alfred.
Tiga babun telah dibawa ke rumah sakit besar di Sydney sehingga salah satu dari mereka bisa mendapatkan vasektomi dari truk mereka pada Selasa sore. Tidak disangka, para babun itu keluar dari truk dan berkeliaran di jalan-jalan kota sebelum akhirnya ditangkap kembali oleh petugas kepolisian.
Pasalnya, babun yang sedang dalam perjalanan ke fasilitas penelitian hewan di Royal Prince Alfred (RPA) dari tempat perkumpulan mereka, melarikan diri akibat terjadinya kesalahan pada kunci truk yang ditumpangi, seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard.
Advertisement
Melansir dari The Guardian, Rabu (26/2/2020), melalui akun Twitter Nine News Sydney, mereka membagikan sebuah video berdurasi 10 detik yang memperlihatkan tiga babun berkeliaran di area rumah sakit.
The baboons have been spotted! Details shortly on #9News. #BaboonWatch #SydneyBaboons📸 - Michael Tran pic.twitter.com/Ww7uqc6n2R
— Nine News Sydney (@9NewsSyd) February 25, 2020
Stasiun radio Sydney 2GB adalah yang pertama melaporkan bahwa mereka melihat babun itu berlarian di sekitar rumah sakit Royal Prince Alfred (RPA), yang berada tepat di luar kawasan pusat bisnis dan berdekatan dengan University of Sydney.
Polisi New South Wales (NSW) mengkonfirmasi pada Selasa malam bahwa mereka telah menangkap kembali tiga hewan itu dengan hanya lebih dari satu jam setelah mendapatkan laporan terkait kejadian.
Juru bicara kepolisian NSW mengatakan, “Tepat setelah pukul 17.30, petugas dari komando wilayah kepolisian sebelah barat dipanggil ke tempat parkir di Missenden Road dan Lucas Street, Camperdown, setelah melaporkan tiga babun melarikan diri saat sedang dibawa.”
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Babun Dikembalikan dengan Aman
Saat ini, babun itu sedang mengandung dan polisi bekerja dengan para ahli untuk mengembalikan mereka ke fasilitas mereka dengan aman. "Tidak ada bahaya yang secara langsung mengancam masyarakat, tetapi orang-orang disarankan untuk menghindari daerah itu," katanya.
Babun yang akan menjalani operasi adalah seorang jantan yang diketahui sebagai pemimpin pasukannya berusia 15 tahun. Ia ditemani oleh dua babun betina yang lebih muda untuk membuatnya tetap tenang.
Hazzard mengatakan, “Babun itu melakukan vasektomi karena tidak ada keinginan baginya untuk terus berkembang biak bagi pasukan, dan pilihan lainnya adalah memindahkannya dari pasukan.”
Dengan dilakukannya cara ini, babun itu bisa tinggal bersama keluarganya sampai di hari tua nanti. Hazzard mengatakan babun adalah bagian dari koloni yang dibiakkan untuk penelitian yang telah ada selama sekitar 20 tahun, tetapi babun khusus ini tidak dibawa untuk penelitian.
Pada 2016, Sydney Morning Herald melaporkan bahwa ada koloni babun yang dibiakkan untuk penelitian medis di Sydney barat. University of Sydney mengatakan pada saat itu bahwa penelitian tentang primata terbatas, meskipun masih diuji dengan jumlah sedikit.
Babun bukan merupakan hewan pertama yang berkeliaran dan mengacaukan area di sekeliling kota, beberapa hewan lainnya seperti kerbau, llama, dan singa pun pernah menyebabkan kekacauan sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak berwenang.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Advertisement