Liputan6.com, Amerika Serikat - Pesawat United Airlines melakukan pendaratan darurat setelah mengalami peningkatan suhu akibat terbakarnya charger ponsel saat digunakan.
Penerbangan maskapai dengan nomor 1456 ini berangkat dari Newark, New Jersey, ke Nassau, Bahama, dan dialihkan ke Bandara Daytona Beach untuk melakukan pendaratan darurat, pada Rabu 26 Februari.
Dilansir USA Today, Kamis (27/2/2020), pendaratan darurat terjadi setelah charger ponsel terbakar di tengah penerbangan.
Advertisement
Hal ini dikonfirmasi akun resmi twitter Bandara Daytona Beach, @FlyDAB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Api dari Dalam Tas Penumpang
Api itu muncul dari dalam tas penumpang dan ditempatkan di dalam kotak tahan api setelah terbakar.
A @united Airbus 320 from Newark, NJ headed to Bahamas made an emergency landing @FlyDAB after this battery charger caught fire during flight. Fire was contained to the passenger's bag, put in fire retardant case until the plane landed safely. No injuries or damages. pic.twitter.com/VhDuuFF8CD
— DaytonaBeach Airport (@FlyDAB) February 26, 2020
Melalui twitternya, Bandara Daytona Beach juga menambahkan bahwa tidak ada cedera pada 130 penumpang begitu juga dengan lima awak pesawat.
Tidak ada kerusakan pada pesawat, demikian dilaporkan.
Advertisement
Perangkat Hangus Terbakar
Bandara Florida juga berbagi foto perangkat yang hangus akibat terbakar.
United Airlines menyebut insiden itu sebagai "thermal runaway event on board".
"Personel darurat bertemu pesawat sementara penumpang tetap berada di pesawat sebelum pesawat kembali untuk Nassau," kata juru bicara United Airlines, Leslie Scott, dalam sebuah pernyataan kepada USA Today.
"Kami menghargai kerja cepat karyawan kami untuk menjaga pelanggan dan sesama karyawan kami aman."
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea