Liputan6.com, Cape Town - Dalam upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan people-to-people connection KJRI Cape Town selenggarakan kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia sejak beberapa tahun lalu bagi WNA di Cape Town.
Peserta didiknya beragam, mulai dari keturunan Melayu Tanjung, India, maupun keturunan Eropa. Demikian seperti dikutip dari portal website kemlu.go.id, Jumat (28/2/2020).Â
Peserta didik yang terlihat memiliki perkembangan yang signifikan terbukti dari banyaknya suku kata yang sudah dipahami, cukup lancarnya berbicara dalam Bahasa Indonesia, mampu menerjemahkan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia dan begitu juga sebaliknya, mampu melengkapi beberapa pertanyaan yang ada dalam modul, serta memahami secara otodidak Bahasa "gaul"  Indonesia seperti baper, mager, bete, dan lain lain.
Advertisement
Kelas Bahasa Indonesia dibuka untuk WNA tanpa dipungut biaya dan dilakukan setiap hari Selasa pukul 19.00-21.00.
Tahun ajaran baru ini dimulai pada bulan Februari 2020 yang terdapat peningkatan peserta dari tahun sebelumnya. Beberapa peminat kelas Bahasa Indonesia berasal dari pasangan suami dan istri pernikahan campuran.
KJRI Cape Town berusaha untuk terus menjadi wadah bagi para WNA yang tertarik dalam memahami atau memperdalam budaya Indonesia khususnya Bahasa Indonesia.​