Sukses

Pasien Virus Corona di Selandia Baru Transit di Bali Naik Pesawat Emirates

Pasien Virus Corona di Selandia Baru sempat transit di Bali.

Liputan6.com, Auckland - Seorang warga Selandia Baru yang berusia 60-an sedang diisolasi karena positif Virus Corona (COVID-19). Pasien datang dari Tehran dan sempat transit di Bali.

Menurut NZHerald, Sabtu (29/2/2020), pasien tersebut naik pesawat Emirates dengan kode penerbangan EK450. Ia tiba di Auckland pada Rabu, 26 Februari.

Keluarga dari pasien itu menghubungi layanan kesehatan karena mengaku khawatir. Seperti diketahui, Iran sudah terserang Virus Corona.

Otoritas kesehatan Selandia Baru tidak mengungkap jenis kelamin atau usia jelas dari pasien itu. Pejabat pemerintah menggunakan sebutan "they" bagi pasien itu agar tak terungkap identitas gendernya. Namun, belakangan diketahui pasien itu adalah seorang perempuan. 

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengkonfirmasi kebenaran kasus ini dan memastikan negaranya siap melawan Virus Corona.

"Kami telah siap, kami sudah siap, ini adalah skenario yang kami perkirakan akan tiba, kini kita melaksanakan segala protokol," ujar PM Ardern.

Kondisi pasien dalam keadaan stabil. Kementerian Kesehatan menyebut pasien beada di RS Auckland. Pemerintah Selandia Baru juga menegaskan penularan Virus Corona di kalangan masyarakat masih rendah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pemerintah RI Telusuri

Kementerian Kesehatan mengatakan saat ini masih menunggu hasil penelusuran riwayat perjalanan Warga Negara (WN) Selandia Baru yang dikabarkan positif virus corona (Covid-19) ke Imigrasi Denpasar, Bali. Pasalnya, WN Selandia Baru tersebut sempat transit di Bali sebelum dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan, China itu.

"Masih nunggu tracking Imigrasi," ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (29/2/2020).

Sebagai informasi, Selandia Baru mengkonfirmasi kasus virus corona pertama di negaranya, Jumat 28 Februari 2020. Perempuan berusia sekitar 60 tahun itu terbang dari Iran dengan tujuan Auckland. Dia sempat transit di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Setibanya di Auckland pada Rabu 26 Februari 2020, perempuan itu merasa tak enak badan. Dia pun dirujuk ke rumah sakit dan dinyatakan positif virus corona.