Liputan6.com, Jakarta - KBRI Ankara keluarkan himbauan bagi seluruh WNI di Turki untuk mencegah penularan COVID-19 (4/3), meskipun hingga saat ini Pemerintah Turki belum mengumumkan adanya kasus positif Covid-19 atau Virus Corona di Turki.
Imbauan disampaikan melalui seluruh medsos KBRI Ankara dan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di wilayah Turki.
Dalam himbauan tersebut, KBRI pada intinya meminta agar WNI tidak panik dan tetap tenang menjalani kegiatan sehari-hari, namun tetap waspada dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan informasi yang tersedia dari sumber-sumber.
Advertisement
Selain menyampaikan himbauan, di laman-laman medsos KBRI Ankara, juga disampaikan informasi resmi mengenai Virus Corona dan cara mencegahnya, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Turki.
"Turki adalah salah satu negara tujuan wisata utama. Tahun lalu sekitar 48 juta wisatawan asing mengunjungi Turki. Banyak WNI yang tinggal di daerah-daerah tujuan wisata utama di Turki seperti Istanbul, Bursa, Izmir, Ankara, Kayseri dan lainnya. Ada juga yang profesinya bersentuhan dengan orang banyak seperti spa therapist. Karena itu kita perlu pastikan mereka bisa menjaga diri sembari tetap tenang menjalani tugas sehari-hari", ujar Harliyanto, Koordinator Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 3300 WNI yang tinggal di Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah mahasiswa dan pelajar, sekitar seribu orang adalah Spa Therapist dan sisanya adalah WNI yang menikah dengan warganegara Turki.
Imbauan KBRI Beijing Saat Perayaan Imlek
KBRI Beijing mengimbau bagi WNI yang sedang menjalani masa liburan panjang Tahun Baru Imlek dan masa liburan sekolah hingga minggu ke-3 Februari, dan kemungkinan akan diperpanjang kembali. Untuk kiranya menjalankan liburannya di Indonesia secara mandiri sampai situasi normal kembali.
"Bagi WNI yang memutuskan untuk tetap di China, diimbau untuk senantiasa tetap waspada dan melindungi diri dengan menjaga kesehatan fisik dan lingkungan, selalu mengenakan masker dan mengurangi interaksi dengan publik umum, termasuk rutin mengikuti update informasi dari pemerintah Tiongkok dan lokal guna menghindari risiko terjangkit Virus Corona," jelas pihak KBRI Beijing.
"Bagi WNI yang memerlukan surat keterangan untuk keluar dari wilayah China dan kembali ke Indonesia, dapat menghubungi KBRI Beijing, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou, dan atau KJRI Hong Kong."
Advertisement