Liputan6.com, Quanzhou - Seorang bayi berhasil dievakuasi oleh petugas keselamatan China dari hotel yang runtuh pada Sabtu 7 Maret 2020 malam kemarin waktu setempat. Hotel yang berlokasi di Fujian tersebut ditempati para pasien suspect atau yang punya kontak dengan pasien Virus Corona (COVID-19).
Media pemerintah China People's Daily melaporkan pada Minggu (8/3/2020) bahwa ada 42 orang yang sudah ditolong dan empat dinyatakan meninggal. Ada total 71 orang yang terjebak dan proses evakuasi masih berjalan.
Advertisement
Baca Juga
Di antara korban yang dievakuasi, ada seorang anak bayi yang berhasil ditolong petugas evakuasi. Pada video yang diposting People's Daily seorang petugas tampak memeluk bayi itu dan petugas lain berusaha memasangkan masker.
Bayi itu terlihat dalam keadaan tidak sadar dan petugas terus memeluk bayi itu. Suara-suara petugas yang berteriak-teriak tampak terdengar di video.
Berikut videonya:
Forty-nine people have been rescued as of 8:20 am on Sunday after a hotel building collapsed in E China's Fujian Saturday evening, local authorities said. The National Health Commission dispatched 18 medical experts to Quanzhou to support local emergency relief work. pic.twitter.com/szdkPYDsLX
— People's Daily, China (@PDChina) March 8, 2020
Dalam video itu, pasien lain tampak ditolong oleh petugas, yakni seorang pria. Ia terdengar merintih kesakitan.
Hotel berada di Quanzhou, provinsi Fujian. Bangunan itu adalah hotel untuk karantina pasien terkait Virus Corona dan sedang dalam modifikasi. Pemilik gedung sudah berada dalam penanganan aparat.
Simak video pilihan berikut:
Hotel Tempat Karantina Virus Corona di Fujian Ambruk
Sebuah hotel di di provinsi Fujian, Tiongkok ambruk. Hotel tersebut akhir-akhir ini digunakan sebagai pusat karantina untuk orang-orang yang berhubungan dengan pasien virus corona.
Runtuhnya hotel Xinjia Express yang berada di kota Quanzhou terjadi pada Sabtu (7/3/2020) pukul 19.30 waktu setempat. Saat itu ada sekitar 70 orang di dalam hotel... Selengkapnya
Advertisement