Sukses

Spanyol Umumkan Status Darurat Nasional Virus Corona

Tak hanya AS, Spanyol juga kini telah menetapkan status darurat nasional akibat Virus Corona.

Liputan6.com, Madrid - Spanyol akan berada dalam status darurat nasional selama 15 hari ke depan untuk memerangi virus corona dengan lebih baik lagi. Hal ini merupakan satu bentuk peningkatan dramatis terhadap respons kebijakan pemerintah yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk membatasi pergerakan setiap orang dan bahan pokok.

Hal ini diputuskan lantaran Spanyol memiliki kasus Virus Corona tertinggi kedua di Eropa, setelah Italia. 

Melansir Al Jazeera, Sabtu (14/3/2020), kasus Virus Corona di Spanyol sudah mencapai angka 5.232 dengan 133 kasus kematian. Namun, 193 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Status darurat, yang diumumkan Perdana Menteri Pedro Sanchez pada hari Jumat dan secara resmi akan diputuskan oleh rapat kabinet pada hari Sabtu, akan memberikan kekuatan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah luas, termasuk sementara menduduki pabrik atau tempat lain kecuali rumah pribadi.

"Pemerintah Spanyol akan melindungi semua warganya dan akan menjamin kondisi kehidupan yang tepat untuk memperlambat pandemi dengan ketidaknyamanan yang sesedikit mungkin," kata Sanchez.

"Sayangnya, kami tidak dapat mengesampingkan bahwa selama minggu depan kami dapat mencapai lebih dari 10.000 infeksi."

Dia tidak menguraikan tindakan spesifik apa yang akan diambil pemerintah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penutupan Tempat Publik

Sekolah-sekolah telah ditutup di seluruh negeri, dengan banyak bioskop, teater atau taman bermain juga ditutup. Tak hanya itu, uji coba pun ikut dihentikan di beberapa daerah karena kehidupan normal terhenti,

Sanchez mengatakan dia yakin negara itu akan mampu mengalahkan virus. Maka dari itu, ia mendesak semua warga negara untuk melakukan bagian mereka.

"Kepahlawanan juga bisa dengan mencuci tangan Anda dan tinggal di rumah," katanya, merujuk pada saran kesehatan untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Catalonia, wilayah terkaya kedua di Spanyol, juga telah memerintahkan penutupan pusat-pusat perbelanjaan dengan pengecualian mereka yang menjual makanan atau barang-barang penting, serta pusat kebugaran dan klub malam, kata seorang pejabat senior.

Wilayah Madrid, yang terkaya di Spanyol juga telah memutuskan untuk menutup restoran, bar dan toko mulai Sabtu, kata media termasuk kantor berita Efe, dengan hanya supermarket dan apotek yang diizinkan tetap buka.

Spanyol menjadi negara selanjutnya  setelah Italia, Slovakia, Hongaria, Republik Ceko dan Bulgaria yang menyatakan keadaan darurat terkait virus corona.

Pada hari Jumat, Presiden AS Donald Trump pun telah menyatakan darurat nasional untuk membendung infeksi saat jumlah kematian di negaranya meningkat menjadi 47 hingga saat ini.