Sukses

Jokowi: Singapura Akan Banyak Bantu Indonesia Hadapi Virus Corona COVID-19

Presiden Jokowi telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam menghadapi pandemi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam menghadapi pandemi Virus Corona COVID-19. PM Lee menjanjikan akan membantu Indonesia.

"Minggu yang lalu saat saya berkomunikasi dengan telepon dengan PM Lee, Singapura mau membantu banyak kepada kita. Saya enggak ingat jumlahnya tapi cukup banyak," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (16/3/2020).

Meski begitu, Jokowi menegaskan, pemerintah telah bersiap menghadapi puncak pandemi Virus Corona COVID-19 di Tanah Air. Seperti meyiapkan 132 Rumah Sakit Pemerintah, ditambah dengan 109 RS dari TNI, ditambah 65 RS dari polri, serta RS dari BUMN.

"Ini masih dikalkulasi lagi. Kalau itu tidak cukup, kita juga akan melibatkan RS swasta. semua dikerahkan dalam rangka ini," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga mengaku sudah berhitung mengenai persiapan menghadapi puncak pandemi Virus Corona COVID-19.

"Saya sudah perintahkan Menko Ekonomi, Mendag, Bulog agar menjaga stok barang terutama sembako betul-betul tersedia dan siap terutama melalui Bulog baik berupa gas, bawang putih, gula, semuanya sudah disiapkan dan sudah saya perintahkan dua minggu yang lalu," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

8 WNI Positif Virus Corona di Singapura

Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif Virus Corona COVID19 ke-212, yaitu WNI berusia 64 tahun berjenis kelamin laki-laki. WNI tersebut dikonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu 14 Maret dan saat ini dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID) Singapura.

Menurut KBRI Singapura, hingga Minggu (15/3/2020), total WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura sebanyak 8 orang, dengan rincian 7 kasus lainnya sebagai berikut:

  1. Kasus ke-21 merupakan WNI berusia 44 tahun berjenis kelamin perempuan yang diumumkan positif COVID-19 pada 4 Februari dan telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari.
  2. Kasus ke-133 merupakan WNI berusia 62 tahun berjenis kelamin perempuan yang diumumkan positif COVID-19 pada 7 Maret dan saat ini dirawat di National University Hospital (NUH).
  3. Kasus ke-147 merupakan WNI berusia 64 tahun berjenis kelamin laki-laki yang diumumkan positif COVID-19 pada 8 Maret dan saat ini dirawat di NCID.
  4. Kasus ke-152 merupakan WNI berusia 65 tahun berjenis kelamin laki-laki yang diumumkan positif COVID-19 pada 9 Maret dan saat ini dirawat di Singapore General Hospital (SGH).
  5. Kasus ke-170 merupakan WNI berusia 56 tahun berjenis kelamin perempuan yang diumumkan positif COVID-19 pada 11 Maret dan saat ini dirawat di SGH. Yang bersangkutan merupakan anggota kelaurga dari kasus 152.
  6. Kasus ke-181 merupakan WNI berusia 83 tahun berjenis kelamin laki-laki yang diumumkan positif COVID-19 pada 12 Maret dan saat ini dirawat di Gleneagles Hospital.
  7. Kasus ke-182 merupakan WNI berusia 76 tahun berjenis kelamin perempuan yang diumumkan positif COVID-19 pada 12 Maret dan saat ini dirawat di Gleneagles Hospital. Yang bersangkutan merupakan anggota keluarga dari kasus 181.

Dari 8 kasus tersebut di atas, 2 kasus merupakan kasus transmisi lokal Singapura sementara 6 kasus merupakan imported cases. "Adapun dari 7 WNI yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, 6 dalam kondisi stabil dan 1 di ICU," ungkap pihak KBRI Singapura.

 

  • Singapura atau Republik Singapura terletak di bagian Tenggara Asia dan dikenal dengan ikon Patung Singa.
    Singapura atau Republik Singapura terletak di bagian Tenggara Asia dan dikenal dengan ikon Patung Singa.

    Singapura

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • virus corona