Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kementerian Luar Negeri masih terus melacak jemaah tabligh akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia. Sebab, acara keagamaan itu menjadi klaster penyebaran Virus Corona COVID-19.Â
Ada sebanyak 125 kasus Virus Corona yang dilaporkan Malaysia pada Senin (16/3/2020). Sebanyak 95 di antaranya terkait klaster tabligh akbar di Masjid Sri Petaling.
Pada daftar kasus baru itu, ada pula tiga WNI dinyatakan positif Virus Corona di Malaysia. Ketiganya menghadiri tabligh akbar tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Ada total 696 WNI yang mengikuti acara tabligh akbar yang berlangsung 28 Februari hingga 1 Maret. Pemerintah pun sudah meminta agar para WNI itu ikut tes Virus Corona, namun hingga kini identitas mereka masih dicari.
"KBRI dari segala unsur terus melacak identitas mereka melalui kerjasama dengan otoritas Malaysia. Ketemu secara fisik belum dan namun masih terus di data," ujar (Plt.) Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada Liputan6.com, Senin (16/3/2020).Â
Tak semua dari jemaah WNI tersebut berdomisili di Kuala Lumpur. Faizasyah berkata sudah mendapat data terkait WNI itu, tetapi datanya masih harus diverifikasi.Â
Pihak Kemlu belum bisa menginformasikan apakah ada dari WNI tersebut yang sudah kembali ke Indonesia, sebab banyak dari mereka yang memang bertempat tinggal di Malaysia.
"Banyak di antaranya yang bermukim di Malaysia," jelas Faizasyah.Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siaga Virus Corona, Masjid di Malaysia Tutup Sementara
Masjid Seri Keranji di Kelantan, Malaysia, memutuskan melakukan penutupan sementara untuk siaga Virus Corona COVID-19. Ini dilakukan setelah ada peserta tabligh akbar Masjid Sri Petaling yang datang ke masjid itu.Â
Dilaporkan oleh Malaysiakini, Senin (16/3/2020), pengurus masjid berkata ada 11 orang dari tabligh Masjid Sri Petaling yang sempat singgah di masjid, sehingga pihak masjid menutup masjid selama beberapa hari untuk dilakukan pembersihan.Â
Pihak masjid tak mendapat informasi apakah peserta tabligh akbar yang datang itu terkena Virus Corona atau tidak. Â
Acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling menjadi klaster penyebaran Virus Corona di Malaysia. Acara berlangsung pada 27 Februari hingga 1 Maret. Saat acara tabligh akbar berlangsung, wabah Virus Corona sebetulnya sudah menyebar di beberapa negara.
Berdasarkan laporan kantor berita Bernama, ada 16 ribu orang yang hadir di acara itu. Pada 11 Maret, seorang jemaat asal Brunei dilaporkan positif Virus Corona.
Dan ternyata, ratusan WNI turut hadir di acara itu. Akibatnya, pemerintah Malaysia dan Indonesia sama-sama meminta agar mereka yang hadir di tabligh akbar itu untuk memeriksakan diri.
Dirjen Kesehatan Malaysia juga telah meminta agar acara yang melibatkan kerumunan untuk dibatalkan, sementara pemerintahan Joko Widodo akhirnya mengimbau kebijakan self-quarantine agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah demi meredam penyebaran Virus Corona.
Advertisement