Sukses

Menkes Turki Umumkan Kasus Kematian Pertama Akibat Corona COVID-19

Fahrettin Koca menyampaikan bahwa kasus baru Virus Corona COVID-19 yang menimpa warga Turki naik dari 47 menjadi 98 pada hari ini.

Liputan6.com, Ankara - Otoritas di Turki mengonfirmasi kasus kematian pertama pada warganya akibat COVID-19. Tak hanya laporan kasus kematian, pemerintah juga mengumumkan adanya kasus baru.

Dikutip dari laman New Straits Time, Rabu (18/3/2020), jumlah teranyar warga negara Turki yang terpapar Virus Corona COVID-19 mencapai 98 orang.

"Hari ini, saya kehilangan pasien pertama saya dalam perjuangan kami melawan Virus Corona COVID-19," Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi.

Fahrettin Koca menyampaikan bahwa korban adalah seorang pria berusia 89 tahun yang terpapar COVID-19 setelah diduga melakukan kontak fisik dengan seorang karyawan yang memiliki koneksi dari China.

Fahrettin Koca juga menyampaikan bahwa kasus baru yang menimpa warga Turki naik dari 47 menjadi 98 pada hari ini.

Namun, Fahrettin Koca juga menyampaikan berita baik. Sejumlah orang yang sebelumnya dinyatakan positif kini sudah sembuh.

"Sebagian besar dari mereka yang dites positif mulai pulih," kata Koca.

Turki telah mengumumkan serangkaian langkah-langkah pencegahan dalam upaya menahan penyebaran Virus Corona COVID-19 COVID-19, termasuk pembatasan perjalanan di 20 negara dan penutupan sekolah dan universitas.

Pihak berwenang pada hari Senin menangguhkan salat di masjid secara berjamaah sampai pemberitahuan lebih lanjut dan memerintahkan penutupan ruang publik, termasuk bioskop.

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Turki Konfirmasi Kasus Pertama

Pada minggu lalu, Turki mengumumkan kasus pertama Virus Corona COVID-19 di negara mereka.

Kasus Virus Corona COVID-19 itu dialami seorang pasien pria yang baru kembali dari Eropa, kata Menteri Kesehatan (Menkes) Turki Fahrettin Koca.

Menkes Fahrettin Koca juga melaporkan, pasien telah menjalani isolasi. Anggota keluarganya dan orang lain yang melakukan kontak dengannya pun telah dikarantina.

Kasus Virus Corona COVID-19 telah dikonfirmasi di lebih dari setengah negara di dunia, yang menyebabkan penyakit ringan bagi sebagian besar orang, seperti dikutip dari Associated Press.