Liputan6.com, London - Saat Virus Corona COVID-19 menyerang hampir ke seluruh negara di dunia, banyak penduduk yang panik. Sebab, virus ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Banyak tokoh terkenal yang terpapar virus ini. Dari pejabat, artis, hingga atlet kenamaan dunia. Banyak negara yang melaporkan bahwa korban meninggal kebanyakan berasal dari para lansia.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karenanya, banyak yang penasaran dengan kondisi dari Ratu Elizabeth II yang usianya sudah 93 tahun.
Lalu, bagaimana keadaan sang ratu saat ini?
Dikutip dari laman USA Today, Rabu (18/3/2020) ternyata pihak Istana Buckingham telah mengambil langkah antisipasi.
Pihak istana mengumumkan, Ratu Elizabeth II akan pindah ke Windsor Castle lebih cepat dari jadwal dan tinggal di sana setelah Paskah, dan akan membatalkan acara publik besar lantaran virus yang sudah jadi pandemi.
"Sebagai tindakan pencegahan yang masuk akal dan untuk alasan praktis dalam keadaan saat ini, sejumlah perubahan sedang dilakukan pada buku harian atau jadwal ratu," kata istana dalam sebuah pernyataan.
Audiensi pertemuan tatap muka antara ratu dan pejabat tinggi yang dijadwalkan berlangsung minggu ini akan berjalan sesuai rencana tetapi audiensi masa depan akan ditinjau kembali.
Sementara itu sejumlah acara yang dibatalkan oleh ratu adalah The Annual Maundy Thursday service di St George’s Chapel pada 9 April mendatang dan tiga pesta kebun yang dijadwalkan di Istana Buckingham pada Mei.
Para tamu yang sudah diundang ke pesta-pesta ini akan diminta untuk hadir pada 2021.
Setiap musim panas, sang ratu mengundang lebih dari 30.000 orang dari semua lapisan masyarakat ke pesta-pesta kebun di Istana Buckingham dan di Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, untuk mengenali dan menghargai orang-orang atas layanan publik.
Namun, lantaran Virus Corona COVID-19, semua dibatalkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Atas Saran Pemerintah Inggris
Istana mengatakan dalam konsultasi dengan dokter dan pemerintah, telah diputuskan untuk membatalkan atau menunda acara publik yang melibatkan ratu.
Meski demikian, dalam minggu ini Ratu Elizabeth II akan mengadakan audiensi mingguan dengan Perdana Menteri Boris Johnson.
Pemerintah Inggris telah mendesak orang - terutama mereka yang berusia di atas 70 tahun - untuk menghindari kontak "tidak penting" dengan orang lain selama 12 minggu untuk memperlambat penyebaran virus.
Sebeb, orangtua lebih berisiko terpapar virus yang belum ditemukan vaksinya ini.
Advertisement