20 Maret Peringatan Hari Kebahagiaan Dunia, Jangan Lupa Bahagia

Liputan6.com, Jakarta - Mencapai kebahagiaan bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah pandemi Virus Corona COVID-19 yang kini sudah terlalu luas penyebarannya. Namun, tetap harus ada sisi positif yang diambil dari suatu kejadian.

Artinya, selalu ada cara untuk merasakan kebahagiaan di tengah situasi apapun.

Kebahagiaan dapat berarti sesuatu yang sangat berbeda bagi setiap orang, tetapi pendiri Hari Kebahagiaan Internasional percaya itu adalah "hak asasi manusia yang mendasar" bagi semua orang.

Setiap tahun, Hari Kebahagiaan Internasional merayakan kebahagiaan dan hak semua orang untuk memperjuangkannya. Demikian seperti dilansir dari Independent, Jumat (20/3/2020). 

Hari Kebahagiaan Internasional berlangsung setiap tahun pada tanggal 20 Maret. Tanggalnya bertepatan dengan vernal equinox, yang menandai awal musim semi.

Ini bukan kebetulan, karena pendiri perayaan secara khusus memilih tanggal dari equinox musim semi untuk perayaan global kebahagiaan.

Saat menyampaikan pidato di World Happiness Summit pada tahun 2017, Jayme Illien menggambarkan vernal equinox sebagai "fenomena universal yang dirasakan oleh semua umat manusia".

Dia juga menggambarkan awal musim semi sebagai "periode pembaruan dan awal baru, untuk semua", itulah sebabnya mengapa Hari Internasional Kebahagiaan akan jatuh pada hari itu.