Liputan6.com, Jakarta - Hingga Jumat (27/3/2020), sudah ada 176 negara terdampak Virus Corona COVID-19. Menurut data dari https://gisanddata.maps.arcgis.com/, seluruh negara di Asia Tenggara bahkan sudah melaporkan kasus positif SARS-CoV-2.
Mengacu pada data persebaran Virus Corona COVID-19 di dunia, Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, saat ini Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus infeksi SARS-CoV-2 terbanyak. Jumlahnya bahkan telah melampaui China, yang salah satu wilayahnya merupakan lokasi awal wabah.
Dari peta tersebut, didapati bahwa sejumlah negara tercatat belum ada laporan kasus Virus Corona. Di mana saja?
Advertisement
Berikut ini daftarnya, dikutip dari jumlah negara menurut terdaftar di PBB, mengutip https://www.un.org/en/member-states/:
- Botswana
- Burundi
- Komoro
- Korea Utara
- Kiribati
- LesothoÂ
- Malawi
- Kepulauan Marshall
- Mikronesia (Negara Federasi)
- Nauru
- PalauÂ
- Samoa
- Sao Tome dan Principe
- Sierra Leone
- Kepulauan Solomon
- Sudan Selatan
- Tajikistan
- TongaÂ
- Turkmenistan
- Tuvalu
- Vanuatu
- Yaman
Jumlah negara terdampak Virus Corona COVID-19 ini berkurang dari informasi data sebelumnya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Turun dari 81 Negara
Sebelumnya, jumlah negara yang disebutkan belum ada laporan Virus Corona COVID-19 oleh WHO dilaporkan ada 81 pada 11 Maret 2020 lalu.
Saat itu, baru 114 negara yang terdampak infeksi Virus Corona COVID-19. Sejumlah negara di Asia Tenggara juga masih terbebas dari SARS-CoV-2.
Berikut ini rincian 81 negara tersebut.
Advertisement