Sukses

Telepon Xi Jinping, Trump Sebut Pengalaman China Lawan Corona Mencerahkan

Presiden AS Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden China Xi Jinping.

Liputan6.com, Washington D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat 27 Maret.  Kepada Xi, Trump menyebut pengalaman China dalam memerangi Virus Corona COVID-19 sangat mencerahkan.

Trump mengaku telah mendengar secara saksama pidato Xi di KTT Luar Biasa Pemimpin G20 tentang COVID-19, serta menghargai pandangan dan proposal Presiden China itu bersama dengan para pemimpin lainnya.

Dirinya menyatakan akan melakukan upaya pribadi untuk memastikan Amerika Serikat dan China dapat menepis segala gangguan dan tetap berkonsentrasi pada kerja sama melawan pandemi Virus Corona COVID-19.

"Amerika Serikat berterima kasih atas persediaan pasokan medis China dan perjuangannya dalam melawan epidemi tersebut," ujar Trump, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (28/3/2020).

Trump memastikan AS akan melindungi warga negara China di Negeri Paman Sam, termasuk para pelajar.

Trump juga menjelaskan, dirinya telah secara terbuka menyampaikan lewat media sosial bahwa warga Amerika menghormati dan mencintai orang-orang China, dan bahwa pelajar China memiliki nilai signifikan dalam bisnis pendidikan Amerika Serikat.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Permintaan Xi Jinping ke Donald Trump

Presiden China Xi Jinping mengatakan, negaranya berharap pihak Amerika Serikat mulai mengambil langkah-langkah praktis dan efektif untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warga negara China di Negeri Paman Sam.

Dalam percakapan melalui telepon dengan Presiden AS Donald Trump, Xi mengatakan, saat ini ada banyak warga negara China yang tinggal di Amerika Serikat, termasuk para pelajar.

Presiden Xi juga meminta agar Amerika Serikat mengambil tindakan substantif dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Dia menyarankan agar kedua belah pihak berkolaborasi untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya pengendalian epidemi dan bidang-bidang lainnya, serta mengembangkan hubungan tanpa konflik, nonkonfrontasi, saling menghormati, dan kerja sama saling menguntungkan.Â