Liputan6.com, Washington - Peningkatan penjualan terjadi di Walmart semenjak banyak orang bekerja dari rumah guna mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. Menariknya, peningkatan penjualan terjadi pada sejumlah jenis pakaian seperti atasan, namun tidak untuk bawahan.Â
Melansir CNN, Minggu (29/3/2020), kemungkinan besar alasannya adalah banyak orang yang melakukan video conference bersama rekan kerjanya yang tidak mengharuskan dirinya terlihat secara keseluruhan, satu badan penuh.Â
Advertisement
Hal ini dikemukakan oleh wakil presiden eksekutif Walmart untuk urusan korporat, Dan Bartlett.
Katanya, ketika banyak pegawai kantoran mulai bekerja dari rumah, mereka tak lagi dituntut untuk terlihat rapi dari atas sampai bawah. Mereka bisa saja bekerja menggunakan pakaian rumah atau pakaian tidur, namun ketika melakukan panggilan video, hanya bagian atas yang terlihat.Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Selama Kerja di Rumah, Bawahan Bukan Barang Penting
Maka dari itu, kebanyakan pegawai berpenampilan rapi hanya untuk bagian atas mereka, namun tidak untuk bagian bawahnya.Â
"Kami melihat peningkatan penjualan untuk atasan (baju), tetapi tidak untuk bawahan (celana)," kata Bartlett kepada Yahoo Finance. "Jadi, orang yang peduli, jelas, dari pinggang ke atas."
"Perilaku ini akan terus berubah dan berkembang ketika orang terbiasa dengan gaya hidup baru ini, jika Anda mau."
Data ini diperoleh dari data penjualan di Amerika Serikat.
Selain pakaian bagian atas, sejumlah barang hiburan di rumah seperti DVD atau bahan kerajinan tangan juga alami peningkatan penjualan, lanjut Barlett.
Advertisement