Liputan6.com, Jakarta- Berita terpopuler kanal Global Liputan6.com hari ini membahas India yang dilaporkan kewalahan menerapkan lockdown untuk pencegahan Corona COVID-19.
Tidak hanya itu, berita lain yang juga jadi sorotan adalah seorang dokter di Iran yang melaporkan ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya jatuh sakit akibat mengkonsumsi cairan alkohol yang disebut metanol.
Berita populer lainnya membahas tentang jumlah kematian akibat Corona COVID-19 di Italia yang telah mencapai 10.000.
Advertisement
Berikut selengkapnya 3 artikel terpopuler dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Senin, (30/3/2020):
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. India Kewalahan dalam Menerapkan Lockdown Corona COVID-19
Kebijakan India untuk menerapkan karantina kewilayahan sebagai penanganan pandemi Virus Corona telah menyebabkan jutaan orang telantar dan tanpa makanan, BBC melaporkan.
India menerapkan kebijakan 'lockdown' sebagai bentuk pencegahan atas Virus Corona secara pro-aktif dan dievaluasi secara bertahap, menambahkan bahwa masalah yang dihadapi oleh jutaan penduduknya akan menjadi bahan peninjauan ulang pemerintah.
Populasi India sebesar 1,3 miliar diberikan pemberitahuan lockdown tiga pekan secara mendadak. Mereka mengetahuinya hanya kurang dari empat jam sebelum kebijakan itu diumumkan pada Selasa 24 Maret 2020.
Advertisement
2. Ratusan Warga Iran Tewas Keracunan Metanol, Disangka Obat Corona COVID-19
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya jatuh sakit akibat mengonsumsi cairan alkohol yang disebut metanol, kata seorang dokter di Iran.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (29/3/2020) Dokter Hossein Hassanian, yang membantu Kementerian Kesehatan Iran, mengatakan, banyak warga Iran keliru mengira bahwa metanol bisa membunuh Virus Corona sehingga mereka mengonsumsinya begitu saja.
Pemahaman keliru itu, kata Hassanian, dipicu oleh berbagai informasi menyesatkan di media sosial. Ada yang menginformasikan, sejumlah orang sembuh setelah terjangkit virus corona karena meminum wiski dan menggunakan cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang akrab disebut hand sanitizer.
3. Belum Mereda, Total Kematian Akibat Corona COVID-19 di Italia Salip Angka 10.000
Korban meninggal akibat virus corona COVID-19 di Italia telah mencapai 10.000 lebih pada Sabtu 28 Maret dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan, meskipun lockdown telah berlangsung selama 16 hari. Â
889 kematian baru yang dilaporkan di negara yang paling parah di dunia itu terjadi sehari setelah negara itu mencatat 969 kematian pada hari Jumat, korban tunggal tertinggi sejak virus COVID-19 muncul akhir tahun lalu. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/3/2020).Â
Secara keseluruhan, korban meninggal di Italia sekarang mencapai 10.023. Tambahan sebanyak 5.974 kasus infeksi, menambah 92.472 jumlah orang yang secara resmi dinyatakan positif COVID-19 di Italia sejak krisis dimulai bulan lalu.
Advertisement