Liputan6.com, London - OneWeb, perusahaan baru yang bermarkas di London, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat.
Perusahaan yang telah membangun jaringan untuk memberikan broadband di seluruh dunia, menyalahkan krisis Virus Corona COVID-19 karena ketidakmampuannya untuk mengamankan investasi baru.
Melansir laman BBC, Senin (30/3/2020), OneWeb mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya telah merumahkan sebagian besar stafnya sementara masih mencari pembeli untuk perusahaan.
Advertisement
Pernyataan yang dikeluarkan oleh OneWeb pada hari Sabtu waktu London, mengatakan perusahaan telah hampir mendapatkan pembiayaan tetapi bahwa, "prosesnya tidak berkembang karena dampak keuangan dan gejolak pasar terkait dengan penyebaran COVID-19".
Start-up tersebut, baru-baru ini meluncurkan satelit ke-74Â di sebuah konstelasi yang direncanakan untuk total setidaknya 648 pesawat ruang angkasa. Idenya adalah bahwa jaringan ini akan menyediakan bandwidth tinggi, koneksi internet latensi rendah ke titik mana pun di Bumi, kecuali Antartika.
Rumor tentang bangkrutnya perusahaan tersebut telah berputar-putar di sekitar pada minggu terakhir ini. Perusahaan itu telah mengumpulkan £ 2,6 miliar untuk mengimplementasikan proyeknya tetapi para ahli di industri luar angkasa berspekulasi bahwa menggandakan jumlah ini mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan sistem.
CEO OneWeb, Adrian Steckel menambahkan: "Hari ini adalah hari yang sulit bagi kami di OneWeb. Begitu banyak orang telah mendedikasikan begitu banyak energi, upaya, dan semangat untuk perusahaan ini dan misi kami. Harapan kami adalah bahwa proses ini akan memungkinkan kami untuk mengukir jalan ke depan yang mengarah pada penyelesaian misi kami, membangun upaya selama bertahun-tahun dan miliaran modal yang diinvestasikan."
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Roket Falcon Heavy milik SpaceX berhasil lepas landas hari Selasa (25/6) waktu setempat dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat. Roket membawa sekaligus 24 Satelit.
Saingan SpaceX
Selain berhasil meluncurkan 74 satelit, satelit ini memiliki hak spektrum radio yang berharga dan telah dibangun untuk mendapatkan separuh dari 44 stasiun bumi yang diperlukan untuk mengoperasikan konstelasi.Â
OneWeb telah bersaing dengan perusahaan SpaceX pengusaha California, Elon Musk untuk membangun konstelasi mega internet satelit. Roketnya secara teratur memasang 60 satelit sekaligus.
Â
Advertisement