Sukses

Mahasiswa Kedokteran Dunia Bikin Gerakan Global Hadapi Pandemi Virus Corona COVID-19

Sekelompok mahasiswa kedokteran dari berbagai negara di dunia membuat gerakan global untuk menghadapi pandemi Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok mahasiswa kedokteran dari beberapa negara yang paling terkena dampak dari pandemi Virus Corona COVID-19, membuat gerakan global dan mengajak masyarakat dunia berani memerangi virus ini. Ada pun di antaranya dari Indonesia, Singapura, China, Italia AS, Spanyol, Jerman dan masih banyak negara terdampak lainnya. 

Menggambarkannya sebagai musuh yang tidak memandang jabatan, ras, atau kelas sosial, mereka mengajak kita untuk berjuan melawan virus dan bukannya malah sibuk menimbun stok makanan di rumah. 

Sebagai mahasiswa, mereka merasakan dampak siginifkan akibat Virus Corona jenis baru pada studi mereka, seperti liburan yang tertunda hingga upaya belajar siang-malam yang sia-sia lantaran ujiannya ditunda. Kelompok mahasiswa tersebut mengajak masyarakat dunia untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengakibatkan persoalan serius bagi kelangsungan hidup manusia. 

Salah satunya yang paling penting adalah untuk tetap berada di rumah dan menjaga jarak fisik antara satu sama lain. 

"Pengorbanan besar telah dilakukan di semua tingkatan. Pemerintah menggunakan anggaran untuk pendanaan darurat, produsen alat-alat kesehatan meningkatkan produksi di luar kapasitas mereka, dan tenaga medis rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk memastikan keselamatan pasien. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam, mengorbankan kesejahteraan dan kesehatan mental mereka. Mari kita buat perjuangan mereka berarti!" seperti tertulis dalam pesan yang diunggah dalam website moreviralthanthevirus.com.

Dalam laman tersebut, ajakan secara global untuk memerangi pandemi Virus Corona COVID-19 diunggah dalam 27 bahasa dengan harapan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dunia. Gerakan ini sendiri pertama kali digagas di Singapura, di mana infeksi tertinggi justru menyerang anak-anak muda di sana. 

"Inisiatif ini dibuat mengikuti himbauan oleh Dr Tedros di WHO untuk orang muda," jelas laporan tersebut.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pentingnya Kesadaran Anak Muda

Salah satu dari mahasiswa tersebut adalah Elizabeth, menempuh studi kedokteran di Inggris membuatnya tergerak untuk terlibat dalam gerakan global ini. 

Satu hal yang menjadi fokusnya dalam gerakan ini, adalah mengajak anak muda untuk ikut berperan, menganggap ini masalah bersama yang serius dan tentunya sadar bahwa mereka juga berpotensi terinfeksi. 

"Satu yang mungkin terlupakan adalah kita orang muda memegang peran penting dalam penyebaran virus ini. Kita masih melihat banyak orang berkeliaran di jalanan dan masih banyak dari kita pergi kerumah teman meskipun hal – hal ini bukanlah kebutuhuan utama kita," ungkapnya. 

"Sebagai mahasiswa kedokteran yang belajar di Inggris, saya sendiri telah melihat bagaimana penyebaran virus ini berimbas terhadap kehidupan masyarakat dan sistem kesehatan Inggris," jelasnya lagi. 

Melihat kondisi yang terjadi, ia sangat berharap bahwa hal yang sama tidak akan terjadi di Indonesia. 

Sebagai anak bangsa yang kini berjuang di negara lain, ia berharap mampu membaw apesan positif dan mengajak banyak anak muda untuk bisa lebih memahami dan peduli terhadap situasi yang menimpa dunia saat ini. 

"Sebagai representatif Indonesia, saya dipercayakan untuk membuat pesan kami mudah diterima oleh masyarakat Indonesia dan untuk menyebarkan pesan ini seluas – luasnya di Indonesia. Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki kesadaran akan bahayanya virus ini," tegasnya.Â