Sukses

Setelah Corona, Kini Lockdown Jadi Nama Bayi yang Lahir Kala Pandemi COVID-19

Setelah bayi perempuan diberinama Corona, kini giliran Lockdown yang digunakan di India.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi laki-laki yang lahir pada Senin 30 April 2020 di desa Khukhundu Distrik Deoria dinamai 'Lockdown' oleh orangtuanya. Anak itu menghirup napas pertamanya di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.

"Dia lahir saat masa lockdown. Kami menghargai upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk memberlakukan lockdown dan menyelamatkan orang-orang dari pandemi Virus Corona COVID-19. Lockdown itu demi kepentingan nasional, jadi kami memutuskan untuk menyebut anak itu sebagai Lockdown," kata ayah bayi itu, Pawan, seperti dikutip dari Khaleej Times, Rabu (1/4/2020).

Seperti juga diberitakan India TV News, ayah Bayi Lockdown mengatakan bahwa nama putranya akan selalu mengingatkan orang tentang kepentingan nasional sebelum kepentingan diri sendiri.

Pawan mengatakan bahwa dia dan keluarganya dalam masa lockdown akibat Corona COVID-19, bahkan meminta kerabat mereka untuk tidak mengunjungi aturan itu berakhir.

"Kami bahkan telah menunda perayaan dan ritual untuk bayi baru lahir hingga lockdwon berlalu," katanya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan juga Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bayi Corona Lahir Lebih Dulu

Pekan lalu, bayi perempuan yang lahir di Gorakhpur pada hari Janata Curfew --upaya melawan penyebaran Virus Corona baru-- dinamai 'Corona' oleh pamannya.

Pamannya, Nitesh Tripathi, mengatakan bahwa ia memutuskan untuk memberi nama bayi itu karena virus mematikan itu justru telah menyatukan dunia.

Bayi itu, lahir di Desa Sohgaura, sudah menjadi bahan pembicaraan di kota.

Tripathi mengatakan bahwa ia telah meminta izin dari ibu yang baru lahir, Ragini Tripathi, sebelum memberi nama bayi itu.

"Virus itu tidak diragukan lagi berbahaya dan telah membunuh begitu banyak orang di dunia, tetapi juga telah menanamkan banyak kebiasaan baik dalam diri kita dan menyatukan dunia. Bayi ini akan menjadi simbol persatuan orang-orang untuk melawan kejahatan," katanya.

Sementara sebagian besar orang berharap Virus Corona COVID-19 dan Lockdown tidak akan terjadi lagi, ada yang justru mengenangnya di rumah mereka, selamanya.