Sukses

Kasus Corona COVID-19 di Iran Tinggi, 439 WNI Dinyatakan Sehat

Kasus positif Virus Corona COVID-19 di Iran, hingga Rabu 1 April, mencapai 47.593.

Liputan6.com, Teheran - Kasus positif COVID-19 di Iran, hingga Rabu 1 April, mencapai 47.593. Angka kematian pasien Virus Corona jenis baru di Iran sebanyak 3.036, dan yang telah dinyatakan sembuh sebesar 15.473.

Duta Besar Indonesia untuk Iran Octavino Alimudin mengungkap, saat ini ada 439 warga negara Indonesia (WNI) di Negeri 1.000 Mullah itu. "Saat ini seluruh WNI di Iran dalam kondisi baik," ujar Octavino.

Jumlah total WNI di Iran sedianya ada 474 orang. Namun ada sekitar 40 orang yang sudah kembali ke Indonesia untuk berlibur sekaligus menjauhkan diri dari penyebaran COVID-19.

Untuk menekan kasus Virus Corona COVID-19, pemerintah Iran telah meliburkan kegiatan pendidikan, menghentikan pertunjukan seni, budaya, dan meniadakan pertandingan olahraga dan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.

"Sejak 28 Maret, pemerintah juga menutup pusat keramaian (mal, rumah makan, kafe, tempat olahraga) dan taman kota yang sering digunakan warga Iran untuk berkumpul bersama keluarga," kata Octaviano, seperti dikutip dari Antara, Kamis (2/4/2020).

Pemerintah Iran juga sudah lebih tegas dalam melarang mobilitas warga antarkota. "Meski masih dimungkinkan keluar kota, namun warga dilarang untuk berkunjung/ transit di kota yang bukan merupakan tujuan mereka," ungkap Octavino.

Warga juga diimbau untuk tetap berada di kediaman masing-masing dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yg mendesak. "Suasana kota Teheran yang biasanya padat seperti Jakarta, saat ini juga lengang karena tidak banyak orang dan kendaraan yang melintas."

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pelayanan Bagi WNI

Meski begitu, Octavino menegaskan, pelayanan bagi WNI tetap diberikan. KBRI dengan Posko Aju yang berada dekat bandara internasional di Teheran hingga saat ini membantu pengurusan dokumen (keimigrasian dan dokumen kesehatan) dan pendampingan bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia.

Bagi WNI yang masih tetap di Iran, pelayanan seperti perpanjangan paspor, legalisasi dokumen tetap dilakukan. Mereka dapat datang ke KBRI dengan pemberitahuan sebelumnya atau jika mereka tidak dapat ke Teheran, seluruh dokumen dapat disampaikan melalui pos.

Â