Sukses

Cegah Corona COVID-19, Korsel Sediakan Layanan Belajar di TV untuk Pelajar

Korea Selatan akan berikan materi belajar untuk para pelajar SD kelas 1 dan 2 dalam siaran TV untuk mencegah risiko Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Seoul- Dengan adanya lingkungan baru untuk belajar yang diterapkan karena pandemi Virus Corona COVID-19, membuat siaran TV menjadi ide yang tidak buruk untuk para pelajar anak - anak di Korea Selatan. 

Mulai 20 April 2020 mendatang, pelajar kelas 1 dan 2 di sekolah dasar akan mengikuti instruksi belajar yang ditawarkan dalam program TV dan materi selebaran, dan bukan melalui kelas online langsung seperti yang diberlakukan untuk pelajar yang lebih tua, kata Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada 5 April 2020. 

Program-program itu dikatakan akan disiarkan di Educational Broadcasting System (EBS) yang dikelola pemerintah.

Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengumumkan akhir bulan lalu setelah beberapa penundaan, bahwa semester baru akan dimulai pada 9 April dengan kelas online.

Kelas virtual akan pertama kali dihadiri oleh para pelajar dari sekolah menengah atas dan senior sekolah menengah, dengan pelajar yang lebih muda yang secara bertahap akan mengikuti mulai pada 16 April.

Pada 20 April, mereka yang berada di kelas 1, 2 dan 3 di sekolah dasar diumumkan untuk memulai kelas online mereka. 

Namun, Kementerian Pendidikan Korea Selatan membuat kurikulum baru untuk siswa kelas 1 dan 2 dengan alasan pelajar yang lebih muda tidak mungkin untuk tetap fokus sambil duduk di depan komputer atau perangkat pintar hingga 40 menit pada suatu waktu, demikian seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Minggu, (5/4/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Sistem Pemantauan Belajar

Para pelajar anak - anak ini akan menerima materi tambahan dari sekolah mereka yang dirancang untuk membantu mereka menulis, menggambar, dan berhitung, selain menonton siaran dari EBS.

Kehadiran para pelajar tersebut juga dikatakan akan diperiksa oleh guru mereka dengan menggunakan bagian komentar di ruang kelas online mereka atau pesan teks dengan orang tua mereka.