Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak peristiwa atau fenomena menakjubkan yang tercatat dalam sejarah manusia.
Masing-masing dari fenomena tersebut memiliki peran dan memberikan semangat pada penelitian di masa depan, seperti dikutip dari brightside.me, Senin (6/4/2020).Â
Baca Juga
Fenomena menakjubkan yang terekam dalam sejarah peradaban manusai bukan hanya terjadi di Bumi, tapi juga di antariksa.Â
Advertisement
Mulai dari cumi-cumi raksasa hingga kunjungan ke Planet Uranus, berikut deretan dari fenomena menakjubkan tersebut:
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Cumi-Cumi Raksasa
Melansir dari CNN, cumi - cumi raksasa tertangkap kamera untuk pertama kalinya pada Juni 2019 di bawah perairan Amerika Serikat dalam kedalaman lebih dari 750 meter, meskipun makhluk tersebut sebagian besar telah terlihat di perairan Jepang.Â
Dengan rekaman lebih dari 120 jam, penangkapan dokumentasi itu menggunakan sistem kamera khusus dengan lampu merah yang tidak dapat terdeteksi untuk makhluk laut dalam.Â
Â
Advertisement
2. Ledakan Meteorit di Tunguska
Pada 1908, sebuah ledakan terjadi di dekat Sungai Tunguska, Siberia, seperti dikutip dari BBC.
Penyebab dari ledakan itu dikatakan karena meteorit yang menembus atmosfer dan meledak sebelum mencapai tanah, melepaskan energi yang setara dengan 185 bom Hiroshima, menurut beberapa teori.Â
Karena batu raksasa itu hancur sebelum menimpa bumi, membuat tidak ada kawah yang tersisa, tetapi membakar vegetasi, membunuh hewan, dan dikatakan tidak ada pohon yang tumbuh di daerah itu hingga hari ini.Â
Â
3. Badai Matahari Terekstrem
Pada 1859, peristiwa Carrington terjadi dan dikatakan sebagai sebagai salah satu yang paling ekstrim dalam sejarah badai matahari.
Lebih tepatnya, peristiwa itu adalah sejumlah partikel matahari yang bertabrakan dengan medan magnet bumi, sehingga memunculkan fenomena lain yang disebut sebagai aurora borealis.Â
Tetapi apa yang terjadi di Carrington dikatakan jauh lebih kuat dan di banyak daerah, sinar terlihat pada saat yang sama.
Advertisement
4. NASA Kunjungi Planet Uranus
Berkat pesawat antariksa Voyager 2, NASA berhasil mengunjungi Planet Uranus untuk pertama kalinya pada tahun 1986, seperti dikutip dari nasa.gov.
Meskipun bukan yang terjauh dari matahari, Planet Uranus disebut sebagai planet terdingin yang ada di tata surya kita.
Seperti yang ditemukan oleh para ilmuwan, fenomena tersebut disebabkan oleh fakta dari Planet Uranus yang tidak memiliki sumber panas internal. Juga, adanya bukti lautan yang mendidih di bawah puncak awan.