Liputan6.com, New York - Pandemi Virus Corona COVID-19 adalah salah satu tantangan yang paling berat yang dihadapi dunia. Pandemi tersebut merupakan krisis kemanusiaan yang memiliki konsekuensi kesehatan dan sosial-ekonomi yang parah.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dengan ribuan stafnya, berada di garis depan, mendukung Negara-Negara Anggota dan masyarakatnya, terutama orang-orang yang paling rentan, dengan bimbingan, pelatihan, peralatan, dan layanan substansial yang menyelamatkan jiwa para penderita disaat mereka berjuang melawan virus corona tersebut.
Baca Juga
"Saya menyaksikan sendiri keberanian dan tekad dari staf WHO ketika saya mengunjungi Republik Demokratik Kongo tahun lalu, di mana staf WHO bekerja dalam kondisi genting di lokasi terpencil yang sangat berbahaya dan bagaimana para penderita melawan virus Ebola yang mematikan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom pada 8 April 2020.
Advertisement
Hal tersebut, kata Adhanom, merupakan keberhasilan luar biasa bagi WHO sehingga tidak ada kasus baru Ebola yang terdaftar dalam beberapa bulan.
"Menurut saya, Organisasi Kesehatan Dunia harus didukung, karena sangat penting bagi upaya dunia untuk memenangkan perang melawan Covid-19," lanjutnya.
"Virus ini belum pernah ada sebelumnya dalam kehidupan kita dan membutuhkan respons yang berbeda. Jelas, dalam kondisi seperti itu, adalah mungkin bahwa fakta yang sama memiliki interpretasi yang berbeda oleh entitas yang berbeda."
"Begitu kita membalik halaman tentang epidemi ini, harus ada waktu untuk melihat kembali sepenuhnya serta memahami bagaimana penyakit seperti itu muncul dan menyebarkan pemusnahan begitu cepat di seluruh dunia, serta bagaimana semua yang terlibat bereaksi terhadap krisis tersebut. Pelajaran yang dipetik akan sangat penting untuk secara efektif mengatasi tantangan yang sama, karena hal ini mungkin akan timbul di masa-masa yang akan datang."
"Tapi sekarang, bukan waktu itu. Sekaranglah saatnya untuk bersatu, bagi komunitas internasional untuk bekerjasama dalam solidaritas untuk menghentikan virus ini yang konsekuensinya menghancurkan."
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Anggap WHO Terlalu China Sentris, Donald Trump Ancam Hentikan Bantuan
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam menghentikan pemberian bantuan pada Badan Kesehatan Dunia (WHO). Ancaman itu dilontarkan setelah Trump menuding WHO lebih condong terhadap China.
Dikutip dari laman New York Times, Rabu (8/4/2020) Donald Trump menilai jika WHO tak cukup baik dalam menghadapi penyebaran Virus Corona COVID-19.
"Kami akan menahan bantuan uang yang selama ini diberikan kepada WHO. Kami akan memegang kendali yang sangat kuat di atasnya," kata Trump selama briefing harian Virus Corona di Gedung Putih.
Trump menilai organisasi itu tidak cukup agresif dalam menghadapi virus.
Sebelumnya, Trump juga menulis komentar di akun Twitter pribadinya dan menilai jika WHO sangat China sentris.
Advertisement