Sukses

Kasus Virus Corona COVID-19 di Dunia Nyaris Tembus 2 Juta

Update kasus Virus Corona (COVID-19) di dunia terbaru dilaporkan sudah nyaris menembus angka 2 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus Virus Corona (COVID-19) sudah nyaris menembus dua juta. Data itu berdasarkan informasi Center for Systems Science and Engineering oleh Johns Hopkins University. 

Dilaporkan ABC News, Selasa (14/4/2020), laju peningkatan kasus Virus Corona jenis baru itu sangatlah cepat. Pasalnya, baru awal April ini pasien COVID-19 mencapai 1 juta orang. 

Korban meninggal akibat Virus Corona jenis baru mencapai 118 ribu orang di seluruh dunia. Jumlah kematian tertinggi berada di Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol. 

Kasus di AS adalah yang tertinggi dengan 581 ribu kasus.

Virus SARS-CoV-2 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China. Wuhan baru saja selesai lockdown dan China kini waspada terhadap warga asing yang berpotensi membawa virus ini ke negara mereka. 

Berdasarkan jumlah kasus, China kini tak masuk lima besar kasus infeksi Virus SARS-CoV-2 di dunia. Lima negara dengan kasus tertinggi adalah AS, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.

Meski demikian, intelijen AS meragukan kejujuran China dalam menyajikan data pasien Virus Corona jenis baru.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Situasi di Indonesia

Jumlah korban positif Virus Corona jenis baru terus meningkat. Tercatat pada hari ini, Senin (13/4/2020), pasien Virus Corona jenis baru covid-19 bertambah 316 kasus. Sehingga total yang positif mencapai 4.557 orang.

"Pada pemeriksaan hari ini bertambah 316 kasus, sehingga totalnya 4.557," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona COVID-19 Achmad Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Senin kemarin. 

Sedangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 21 orang. Sehingga jumlah akumulatifnya sebanyak 380 orang.

Untuk pasien meninggal dunia karena terinfeksi Corona covid-19 pada hari ini ada 26 orang. Dengan begitu, jumlah akumulatif keseluruhan sampai hari ini adalah 399 orang.

Menurut Yurianto, pasien yang meninggal dunia dikarenakan juga memiliki penyakit menahun bawaan dan rentang usianya di atas 50 tahun.

"Yang terpaksa meninggal sampai dengan hari ini ada 399 orang. Sebagiann besar yang meninggal ini usianya di atas 50 tahun. Mereka memiliki penyakit bawaan, misalnya tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun, diabetes atau kencing manis, penyakit paru-paru yang kronis, asma, bronkitis, dan TBC," papar Yurianto.

Semua data pasien Corona COVID-19 tersebut dikumpulkan pada Minggu 12 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB.