Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pasien meninggal yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi Corona COVID-19 menunjukkan gejala baru di luar demam, batuk hingga sakit tenggorokan.
Berita populer lainnya di luar isu Corona COVID-19 yaitu kecurigaan Amerika Serikat yang menyasar pada China. Negara Adidaya tersebut khawatir China mungkin melakukan uji coba nuklir kecil secara rahasia, melanggar perjanjian internasional yang melarang uji coba itu.
Advertisement
Baca Juga
Tak ketinggalan, berita lain yang juga jadi sorotan adalah seorang pria di Australia yang terlanjur membeli tisu toilet dan hand sanitizer dalam jumlah yang banyak.
Hal yang disorot adalah keinginannya ingin mencari untung namun malah buntung. Ia berniat mengembalikan barang dengan total biaya Rp 100 juta namun tak diizinkan oleh pihak supermarket.
Berikut ini artikel terpopuler selengkapnya dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Jumat (17/4/2020):
Â
1. Ahli Saraf Dunia Temukan Gejala Lain pada Pasien Meninggal Corona COVID-19
Demam, batuk, dan sulit bernapas adalah ciri khas infeksi Virus Corona baru. Namun ada hal lain yang ditemui dan terjadi pada sebagian orang yaitu stroke.
Pada awal Maret, seorang pria berusia 74 tahun datang ke ruang gawat darurat di Boca Raton, Florida, dengan batuk dan demam, tetapi sinar-X mengesampingkan pneumonia dan ia dikirim pulang.
Keesokan harinya ketika demamnya melonjak, anggota keluarga membawanya kembali. Dia kehabisan napas, dan tidak bisa memberi tahu dokter apa yang ia alami atau menjelaskan apa yang salah, lalu ia kehilangan kemampuan untuk berbicara.
Pasien, yang menderita penyakit paru-paru kronis dan Parkinson, menggapai-gapai lengan dan kakinya dengan gerakan tersentak-sentak, dan tampaknya mengalami kejang.
Â
Advertisement
2. AS: China Mungkin Menjalankan Uji Coba Nuklir Rahasia
Departemen Luar Negeri AS khawatir China mungkin melakukan uji coba nuklir kecil secara rahasia, melanggar perjanjian internasional yang melarang uji coba itu, Fox News mengonfirmasi Rabu 15 April 2020.
Sebuah laporan Departemen Luar Negeri AS terbaru tentang kepatuhan terhadap kontrol senjata, nonproliferasi, dan pelucutan senjata, yang pertama kali diperoleh Wall Street Journal Rabu pagi, menemukan bahwa China mungkin melanggar hukum internasional dengan melakukan tes di wilayah barat laut negara itu, menggunakan daya ledak rendah.
Laporan itu tidak membuktikan kesalahan apa pun dari pihak China, kendati demikian masih mengibarkan sinyal tanda bahaya.
Â
3. Gagal Untung Saat Pandemi Corona, Pria Ini Merugi Beli Tisu-Hand Sanitizer Rp 100 Juta
Seorang pria di Australia yang berencana meraup untung malah jadi buntung. Ia memberi tisu toilet dan hand sanitizer senilai hampir Rp 100 juta, namun sekarang berusaha mengembalikan belanjaannya.
Meski begitu, pihak supermarket Drake di Adelaide menolak permintaannya. Sebelumnya pembeli tersebut juga sudah berusaha menjual dagangannya secara online, namun akunnya diblok.
John Paul Draken seorang Direktur Supermarket Drake mengatakan bahwa pria itu sempet menelponnya dan meminta uangnya dikembalikan.
Advertisement