Liputan6.com, Jakarta - Jumlah warga dunia yang terpapar Virus Corona COVID-19 terus bertambah. Kini jumlahnya mencapai 2.153.620 kasus, sebagai mana yang dijelaskan data dari Coronavirus Resource Center di Johns Hopkins University.
Menurut pantauan Liputan6.com di situs web coronavirus.jhu.edu/map Jumat, 17 April 2020 pukul 08.55 WIB, Amerika Seriikat masih menjadi negara dengan total laporan kasus terbanyak di dunia saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Ada 667.801 kasus yang diidentifikasi di negara tersebut. Sementara untuk angka kematian berjumlah 28.998 orang dan 54.703 dinyatakan sembuh.
Spanyol ada di urutan kedua, diikuti oleh Italia, Prancis, Jerman, Inggris dan China.
Jumlah warga di Spanyol yang terinfeksi Virus Corona mencapai 184.948 orang, meninggal 19.315 orang dan sembuh 74.797 orang. Sementara di Italia ada 168.941 kasus yang terkonfirmasi, 22.170 orang meninggal dan 40.164 sembuh.
Italia adalah salah satu negara di dunia yang masih berupaya memperbaiki keadaan. Pemerintah di negara tersebut telah menerapkan sistem lockdown dan menggunakan masker setiap saat.
Pemerintah Italia juga telah mengonfirmasi bahwa banyak dari pasien meninggal adalah kaum lansia. Virus Corona COVID-19 memang rentan pada lansia sesuai dengan pendapat ahli.
Simak video pilihan berikut:
Prancis, Jerman dan Inggris Tembus 100 Ribu Kasus
Negara lain yang jumlah kasusnya mencapai 100 ribu lebih adalah Prancis. Setelah menetapkan status lockdown, pemerintah Prancis masih berupaya menekan angka penyebaran.
Meski tren kenaikan tetap terjadi pada angka 147.091 kasus dengan 17.920 kematian. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan data dari Johns Hopkins University yaitu 33.327 kasus.
Ada pula Jerman yang telah menerapkan status serupa. Jumlah kasusnya mencapai 137.698 dengan angka kematian mencapai 4.052. Jumlah warganya yang sembuh mencapai 77.000 orang.
Inggris ada 104.146 kasus dan ada 13.729 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Advertisement