Liputan6.com, Baghdad - Sebuah bom meledak pada Kamis malam 18 April 2020 di sebuah kedai kopi populer di bagian barat Baghdad, Irak menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 51 lainnya, kata pejabat polisi kota.
Menurut laporan CNN kala itu, bom disembunyikan di dalam kantong plastik dan kemudian dimasukkan ke sebuah kafe di lingkungan al-Amriya di ibu kota Irak. Perangkat tersebut meledak sekitar pukul 22.00 waktu setempat, menurut polisi.
Baca Juga
Mereka memperkirakan alat itu memuat sekitar dua kilogram bahan yang sangat mudah meledak.
Advertisement
Ledakan merusak gedung tiga lantai, yang mencakup tempat penjual es krim di lantai pertama dan kantor medis di lantai dua. Kedai kopi berada di lantai tiga.
"Sebagian besar dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah para pemuda, meskipun empat anak termasuk di antara yang tewas," kata polisi Irak.
Ledakan Jelang Pemilu
Sebagian besar Muslim Sunni tinggal di lingkungan itu, yang dikelilingi oleh tembok, kecuali satu di antaranya dengan pos pemeriksaan yang dikelola oleh tentara Irak.
Kekerasan tersebut menyusul serentetan serangan sebelum pemilihan umum provinsi di negara itu yang digelar beberapa hari mendatang pada Sabtu 20 April.
Sebelumnya pada Rabu 17 April, tiga orang tewas dan 16 lainnya cedera dalam empat ledakan di dan sekitar Baghdad, menurut polisi.
Ada kekhawatiran bahwa situasi keamanan dapat memengaruhi hasil pemungutan suara, terutama jika rakyat Irak tidak berpartisipasi karena kekhawatiran bahwa tempat pemungutan suara akan diserang.
Hari ini tahun 1955, sejarah juga mencata bahwa fisikawan Jerman ternama Albert Einstein meninggal dunia.
Advertisement