Liputan6.com, Jakarta - Jika ingin memastikan bahwa rumah Anda tidak menjadi tempat potensi munculnya Virus Corona COVID-19, Anda tidak bisa begitu saja membersihkannya. Anda harus mendisinfeksi.
Hal ini karena menyeka rak dan remot TV dengan kain yang dibasahi dengan air saja tidak cukup untuk membunuh virus corona.
Advertisement
Bahkan, virus dapat bertahan "rata-rata sekitar tiga hari di iklim lokal kami" di permukaan kaca, logam dan keramik, kata Dr Jyoti Somani, konsultan senior Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Nasional.Â
Perlu alasan lain untuk mengambil kain pembersih? Sebuah jendela berdebu tidak akan menyakitimu, tetapi kenop pintu yang kotor bisa membuatmu terjangkit virus.
Jika Anda siap untuk melakukan perang kimia dengan kuman, berikut ini cara melakukannya dengan benar dalam mendisinfeksi rumah menurut Channel News Asia, Sabtu (18/4/2020):
Simak video pilihan berikut:
1. Baca Label Cairan Desinfektan
Demi memaksimalkan upaya perlindungan dari virus, penting untuk membaca label cairan pembersih, saran Dr Joseph Horvath, seorang profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Selatan.
"Produk yang berlabel desinfektan akan membunuh virus dan bakteri jika digunakan dengan benar," katanya kepada Business Insider. Tetapi jika dikatakan "membersihkan", jangan menganggap produk tersebut akan mengeluarkan mikroba trifecta bakteri, virus, dan jamur, kata Dr. Horvath. Ini mungkin hanya menargetkan 99,9 persen dari bakteri, tetapi bukan virus dan jamur jika tidak disebutkan.
Advertisement
2. Biarkan Cairan Pembersih Kering dengan Sendirinya
Anda tidak perlu memaksa agar permukaan rumah Anda kering segera setelah dibersihkan.
Faktanya, agar desinfektan berfungsi, permukaan yang diaplikasikan harus terlihat basah untuk periode waktu tertentu atau dikenal sebagai waktu kontak.
Waktu kontak dapat berkisar dari 15 detik hingga 10 menit, tergantung pada instruksi pabriknya.
3. Jangan Gunakan Satu Lap Pembersih untuk Seluruh Ruangan
Jika Anda menggunakan satu kain lap pembersih untuk seluruh ruangan, kotoran yang terserap hanya akan berpindah ke tempat lainnya. Niat Anda untuk membersihkan justru menjadi alur perpindahan virus dengan mudah.
Advertisement
4. Bersihkan Permukaan Paling Sering Disentuh
Fokus pada permukaan sentuhan tinggi.Â
Ini merujuk pada area di rumah yang biasanya disentuh oleh Anda dan keluarga Anda, terutama yang berikut, seperti yang disorot oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS:Â
- Gagang pintu
- Permukaan meja dan kursi
- Permukaan dapur dan kamar mandi
- Keran
- Toilet
- Saklar Lampu
- Remot TV
- dan lainnya