Sukses

Tunjukkan Solidaritas pada Dunia, Korsel Bagi Jurus Tangani Corona COVID-19

Melalui sebuah video di Youtube, Korea Selatan membagikan jurus mereka untuk mengalahkan Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta- Korea Selatan tengah menjadi sorotan saat negara itu berhasil menangani pandemi Virus Corona COVID-19 dengan besarnya jumlah kepulihan para pasien yang mengalami virus itu. 

Dilansir dari Assosiated Press, pada 12 April lalu dilaporkan bahwa pasien yang pulih dari Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan secara persentase mencapai 70 persen, sementara yang meninggal adalah 2 persen. 

Korean Cultural Center Indonesia menyampaikan informasi tautan video mengenai upaya negara mereka memerangi Virus Corona COVID-19. Video yang berdurasi hampir 4 menit tersebut diproduksi oleh Korean Culture and Information Service (KOCIS), dibawah Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea.

Dibagikan melalui laman Youtube Koreanet, video yang diberikan judul "A Letter from Wonderland" (diterjemahkan sebagai Surat dari Negeri Ajaib) itu dibagikan  untuk menyambut musim semi di Korea Selatan di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. 

Laman Youtube tersebut menyerukan sebutan Korea Selatan sebagai "negeri ajaib" karena niat negara itu untuk terus menggerakkan dunia dan mengatakan bahwa pandemi virus ini adalah hal yang harus kita hadapi bersama - sama.

"Akan tetapi karena kita dipersatukan oleh permohonan yang sama, kita akan menyambut musim semi sambil bergandengan tangan dan saling berpelukan," kata laman Youtube itu.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Solidaritas Warga

Selain rapid test, sistem medis, dan akses informasi yang transparan, video tersebut membagikan solidaritas warga Korea Selatan yang mengutamakan keselamatan publik terlebih dahulu di atas kebebasan pribadi mereka. 

Contoh dari pengorbanan itu adalah saat warga turut menyumbangkan masker mereka. 

"orang - orang menyumbangkan masker mereka yang terbatas, untuk orang lain yang lebih membutuhkannya," lalu mengatakan, "selama kita melihat pengorbanan seperti itu, kita percaya kita bisa menang atas virus," tulis Korean Culture and Information Service (KOCIS) dalam video itu.