Sukses

297 ABK WNI dari Kapal Pesiar AS-Inggris Terdampak Pandemi Corona Pulang ke RI

Ratusan ABK WNI terdampak pandemi Virus Corona COVID-19 akan kembali dipulangkan ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri terus melakukan pemulangan ABK yang terjebak di luar negeri akibat pandemi Virus Corona (COVID-19). Awal pekan ini, hampir 300 di antaranya akan tiba di Indonesia.

Berdasarkan informasi kementerian, 297 ABK tersebut berasal dari Amerika Serikat dan Inggris. Mereka bekerja di kapal pesiar.

"Hari ini sejumlah 297 ABK pulang dari AS dan Inggris. Mereka berasal dari 3 kapal milik Carribean Cruise Line dan 2 kapal milik Marella Cruise Line," ucap (Plt) Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada Liputan6.com, Senin (20/4/2020).

"Sampainya hari ini," ia menambahkan.

Total 297 ABK yang pulang adalah salah satu gelombang pemulangan terbesar di tengah pandemi Virus Corona baru. Sebelumnya, ada 398 ABK dari kapal Carnival Cruise yang sudah kembali tiba ke Tanah Air.

Teuku Faizasyah berkata semua ABK itu sudah menjalani karantina dan protokol kesehatan lainnya sebelum pulang ke Indonesia. Bila ada ketentuan lain akan diputuskan oleh Kementerian Kesehatan.

"Mereka sudah menjalani karantina dan protokol kesehatan lainnya sebelum kembali ke Tanah Air," jelas Teuku Faizasyah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pekan Lalu ABK dari Vietnam Pulang

Pekan lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi berhasil memulangkan anak buah kapal (ABK) yang sempat terjebak di Vietnam saat pandemi Virus Corona (COVID-19). Sesuai rencana Duta Besar RI di Vietnam, Ibnu Hadi, mereka pulang ketika Vietnam mulai mengoperasikan kembali industri penerbangan mereka.

Semua WNI di Vietnam, termasuk ABK yang pulang, sudah dinyatakan negatif Virus Corona baru.

WNI yang sudah tiba di Indonesia adalah 6 WNI ABK kapal kargo MV Gloria Galaxy dan 7 WNI ABK kapal kargo MV Pacific Legend. Para ABK pulang ke tanah air dengan menggunakan pesawat Asiana Airlines dan Garuda Indonesia yang dijadwalkan tiba di Jakarta transit Denpasar pada hari Kamis lalu, demikian pernyataan KBRI Hanoi.

Satu orang ABK langsung menuju Surabaya dari Denpasar. Ke-13 ABK tersebut dilepas oleh Dubes Ibnu Hadi, di Noi Bai International Airport, Hanoi, Rabu malam.

Kedua kapal milik Korea Selatan berbendera Panama tersebut berlabuh di Quang Ninh Port tanggal 12 Maret dan 16 Maret 2020 dengan tujuan hand-over kepada pemilik baru di Vietnam.

Totalnya ada 31 WNI ABK di kedua kapal tersebut dan mereka harus menjalani karantina selama 14 hari. 

Pada 3 April 2020 seluruh ABK telah dinyatakan sehat dan negatif COVID-19. KBRI Hanoi kemudian membantu proses fasilitasi visa bagi seluruh ABK agar dapat turun dari kapal.

Sebagai tindak lanjut dari koordinasi KBRI Hanoi dengan berbagai pihak di Provinsi Quang Ninh, pada 12 April 2020 KBRI Hanoi melakukan kunjungan ke Quang Ninh dalam rangka pendampingan dan pemantauan proses penurunan 13 ABK dari kedua kapal untuk dipindahkan ke Bach Dang Hotel.

Para ABK menjalani tes COVID-19 kedua dan dikarantina di hotel tersebut sebelum diizinkan pulang Kembali ke Indonesia pada 16 April dini hari.

Saat ini, masih terdapat 18 WNI ABK yang berada di kapal MV Gloria Galaxy dan MV Pacific Legend yang masih menunggu selesainya proses serah terima kapal kepada pihak pembeli. Rencananya, ke-18 ABK tersebut akan turun dari kapal dan dipindahkan ke Bach Dang Hotel untuk dites COVID-19 yang kedua pada 16 April sore untuk kemudian pulang ke Indonesia pada tanggal 23 April 2020. Seluruh WNI ABK saat ini dalam keadaan sehat.

Â