Sukses

Update Corona COVID-19 21 April: 647.632 Pasien di Dunia Pulih

Per Selasa 21 April 2020, 2.477.426 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 647.632 pasien sembuh menurut Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 2.477.426 kasus. 647.632 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE. 

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Jerman, yang mencapai 91.500 dan Spanyol dengan 80.587 orang pulih.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 787.370 dengan 72.761 pasien sembuh.

Saat ini, Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Selasa, (21/4/2020). 

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Spanyol, yang mencapai 200.210 kasus.

Kasus infeksi terbesar ketiga tercatat di Italia, yang mencapai 181.228 kasus dengan 48.877 orang pulih. Lalu 156.480 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2 di Prancis, dengan 38.036 orang pulih.

Pasien positif Corona COVID-19 di Jerman kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 147.065 kasus.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tembus 170.000 Jiwa

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 170.324 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 185 negara dan wilayah yang terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sementara menurut www.worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 210 negara.

Angka kematian paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 42.335 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya berada di Italia yang mencatat 24.114  jiwa, lalu Spanyol yang mencapai 20.852 jiwa. 

Sementara Prancis kini mencatat 20.265 kematian, lalu Inggris dengan 16.509 korban jiwa.