Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi memperpanjang penangguhan sholat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadan 2020 untuk membendung penyebaran Virus Corona COVID-19. Selain itu, itikaf atau berdiam diri di dua masjid paling suci dalam Islam itu juga ditangguhkan.
Menurut Presidensi Dua Masjid Suci itu, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap akan menggelar sholat lima waktu dan tarawih selama Ramadan tetapi tanpa jamaah umum sebagai tindakan pencegahan penyebaran Virus Corona jenis baru dan untuk meningkatkan operasi penyemprotan disinfektan.
Baca Juga
Sementara itu, media kerajaan tersebut, Saudi Gazette dalam cuitannya menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi menangguhkan kegiatan itikaf atau berdiam untuk beribadah dalam masjid selama Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebagai upaya pengendalian Virus Corona jenis baru.
Advertisement
Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus Virus Corona COVID-19 pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
180.000 Orang Telah Dites
Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali.
Ia menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Menurutnya, tes laboratorium COVID-19 telah dilakukan terhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut.
Advertisement