Sukses

Hari Kartini, Menlu Retno Apresiasi Dubes RI Wanita Hadapi Pandemi Corona COVID-19

Menlu Retno menyampaikan apresiasinya atas kinerja para Duta Besar wanita Indonesia yang bertugas di luar negeri terutama selama menghadapi pandemi Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi Virus Corona COVID-19, kerja, tugas, serta tanggung jawab para diplomat Indonesia di luar negeri tentu bertambah. 

Dalam webinar yang diadakan bersama dengan para Duta Besar RI wanita di sejumlah negara, Menlu Retno membuka dengan kisah R.A Kartini yang selayaknya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia. Katanya, perjuangan Kartini telah membuka kesempatan bagi wanita untuk berkontribusi, terutama di masa pandemi seperti saat ini. 

"Di situasi seperti ini, kita, Kartini-Kartini Indonesia, terutama bagi para diplomat perempuan Indonesia, yang dapat saya sampaikan adalah bahwa mesin diplomasi kita harus bergerak lebih cepat untuk memberikan kontribusi kita dalam rangka pemenuhan kontribusi kita saat ini," papar Menlu Retno sambil membangkitkan semangat para Dubes wanita. 

Diplomasi Indonesia bergerak meningkatkan perlindungan WNI di luar negeri, yang sudah menjadi prioritas bagi politik luar negeri Indonesia. Hal ini mengingat banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri ataupun sekadar melakukan perjalanan namun pada akhirnya ikut terkena dampak dari pandemi. 

"Diplomasi juga harus bergerak untuk memberikan bantalan agar dampak sosial-ekonomi dari krisis kesehatan ini dapat kita minimalisir," tambah Menlu Retno. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 2 halaman

Apresiasi Diplomat Wanita

Di hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April ini, Menlu Retno pun mengapresiasi kinerja mereka, terlebih para Duta Besar RI wanita.

"Saya sangat bangga terhadap para diplomat perempuan Indonesia yang telah menunjukkan kepada misi kita, yang telah menunjukkan bagiaannya secara baik dalam berkontribusi dalam misi politik luar negeri Indonsia," katanya. 

Namun, tak ketinggalan ia juga mengucapkan apresiasi yang sama besar kepada para diplomat laki-laki yang juga punya peran sama pentingnya. Secara tidak langsung, para diplomat pria telah membantu diplomat wanita dengan mengapresiasi, menghargai dan saling mendukung sehingga terbentuk tim yang kuat dan solid.

"Saya bangga terhadap para diplomat perempuan Indonesia, dan saya juga bangga terhadap para diplomat laki-laki Indonesia. Saya lebih bangga lagi pada diplomat muda yang harus diakui dari segi kualitas," katanya lagi. 

Retno Marsudi, yang juga sempat bertugas menjadi Duta Besar RI di Belanda sebelum menjabat menjadi Menlu pun kemudian mengajak para diplomat untuk bisa menjadi solusi, termasuk saat menghadapi krisis pandemi seperti yang terjadi saat ini. 

"Yang tidak kalah pentingnya, kita juga harus memahami, kaum perempuan yang masih kurang beruntung dari kita-kita ini," ujarnya.

"Investing in women is investing in everything," tutup Menlu Retno kemudian.Â