Liputan6.com, Beijing - Citra Republik Rakyat China makin tergerus di 2020. Ini berdasarkan survei Pew Research yang diambil ketika ada penyebaran Virus Corona (COVID-19) dan lockdown yang terjadi.
Pada survei dilaksanakan pada 3 Maret hingga 29 Maret 2020 kepada 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat, terlihat pandangan terhadap China semakin negatif, bahkan di kalangan anak-anak muda yang biasanya lebih toleran ke China.
Advertisement
Baca Juga
Hampir secara keseluruhan masyarakat AS punya pandangan negatif ke China negatif. Pandangan itu merata dari berbagai latar politik, pendidikan, maupun usia.
Berikut hasilnya, seperti dirilis Pew Research pada 21 April 2020:
Total pandangan ke China: 26 persen positif vs. 66 persen negatif
Pro Partai Demokrat: 30 persen positif vs. 62 persen negatif
Pro Partai Republik: 23 persen positif vs. 72 persen negatif
Orang tanpa gelar sarjana: 28 positif vs. 64 persen negatif
Orang dengan gelar sarjana: 25 persen vs. 68 persen negatif
Usia 18-29 tahun: 43 persen positif vs. 53 persen negatif
Usia 30 - 49 tahun: 26 persen positif vs. 67 persen negatif
Usia 50 ke atas: 21 persen positif vs. 71 persen negatif
Tak hanya kepercayaan kepada negara China yang memburuk, kepercayaan terhadap Presiden Xi Jinping juga memburuk. Ada 7 dari 10 warga AS yang tak percaya dengan Presiden Xi Jinping.
Mayoritas orang dewasa di AS yang menilai China sebagai ancaman internasional juga naik 14 persen sejak 2018. Kini, 62 persen melihat China sebagai ancaman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Warga AS juga khawatir dengan dampak yang China perbuat terhadap lingkungan hidup dunia. Hal meresahkan lain adalah serangan siber dari China.
Faktor HAM, militer, dan defisit perdagangan dengan China turut menjadi kekhawatiran tinggi bagi masyarakat AS. Namun, warga AS kurang khawatir dengan ketegangan antara China Daratan dan Hong Kong.
Berikut hasil survei Pew terkait betapa seriusnya dampak masalah yang China berikan di berbagai bidang:
Dampak ke lingkungan dunia: 61 persen menyebut sangat serius
Dampak cyberattack dari China: 57 persen menyebut sangat serius
Defisit dagang dengan China: 49 persen menyebut sangat serius
Pekerjaan AS yang hilang akibatChina: 52 persen menyebut sangat serius
Kekuatan militer China: 49 persen menyebut sangat serius
Dampak kebijakan HAM China: 57 persen menyebut sangat serius
Naiknya kekuatan teknologi China: 47 persen menyebut sangat serius
Ketegangan antara China daratan dan Hong Kong: 30 persen menyebut sangat serius
Advertisement