Sukses

Abdel-Majed Abdel Bary Antek ISIS Paling Dicari di Eropa Berhasil Dibekuk

Media Inggris mengatakan Bary dulu berkebangsaan Inggris-Mesir. Tetapi, WN Inggris tersebut setelah bergabung dengan ISIL atau ISIS.

Liputan6.com, Madrid - Mantan rapper Inggris Abdel-Majed Abdel Bary yang selama ini dalam masa pelarian setelah berjuang untuk Negara Islam Irak dan kelompok Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) di Irak dan Suriah, telah ditangkap oleh polisi Spanyol.

Dikutip dari laman Aljazeera, Kamis (23/4/2020) Abdel-Majed Abdel Bary ditangkap di kota selatan Almeria, demikian disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Spanyol dan sumber keamanan Eropa.

Media Inggris mengatakan Bary dulu berkebangsaan Inggris-Mesir. Tetapi, WN Inggris tersebut setelah bergabung dengan ISIL atau ISIS.

Dia disebut oleh The Sunday Times sebagai salah satu dari empat anggota ISIL yang dijuluki "The Beatles" karena aksen Inggris mereka dalam video propaganda yang menyeramkan.

Dua tersangka lainnya ditangkap bersamanya pada hari Selasa, kata Kementerian Dalam Negeri Spanyol dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah penangkapan yang signifikan," kata sumber keamanan itu.

Sebelumnya, ia diidentifikasi sebagai putra Adel Abdel Bari, yang menjalani hukuman 25 tahun di penjara AS atas pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 224 orang pada tahun 1998.

Sebagai seorang rapper, ia dikenal sebagai Lyricist Jin, dan tinggal bersama ibunya di Maida Vale, London barat.

Bary muncul dalam daftar pencarian orang karena kejahatannya bersama ISIS, kata pernyataan kementerian Spanyol.

 

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Aksi Sang Rapper

Pada tahun 2014, ia memposting foto dirinya sedang memegang kepala yang terpenggal, diberi judul "chillin'.

"Pria yang ditahan itu menghabiskan beberapa tahun di wilayah Suriah-Irak dan memperlihatkan ciri-ciri kepribadian yang aneh seperti profil kriminal yang sangat kejam yang menarik perhatian polisi dan dinas intelijen di Eropa."

Ketiga pelaku yang salah satunya adalah Bary datang ke Spanyol melalui Afrika Utara. Polisi Spanyol berusaha untuk menentukan apakah dua lainnya juga anggota ISIL.

Mereka ingin mencegat banyak dari puluhan Muslim Spanyol yang berangkat ke Suriah dan Irak untuk berperang bersama ISIL dan mungkin ingin melakukan serangan di Spanyol -- seperti pembunuhan 16 orang di Barcelona pada 2017.