Update 24 April: 554 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona COVID-19

FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat — Paus Fransiskus (kedua kanan) saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Dalam pesannya, Paus mendorong agar orang-orang menaburkan benih-benih harapan dengan sikap peduli meskipun kecil, serta doa yang penuh kasih. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pada awal Ramadan 2020, ada total 554 WNI di luar negeri yang positif Virus Corona COVID-19. Tingkat kematian tertinggi berada di Amerika Serikat, yakni 9 orang.

Berdasarkan laporan resmi Kementerian Luar Negeri, WNI paling banyak terpapar Virus Corona di Malaysia, yakni 108 WNI. 11 orang di antaranya sembuh, 95 stabil, dan 2 meninggal.

Di Taiwan, ada 3 WNI yang kondisinya masih stabil, satu-satunya pasien WNI di Korsel sudah sembuh, ada 1 pasien stabil di Jepang, dan ada total 23 WNI yang sembuh di Malaysia dari total 108 kasus Corona.

Di Timur Tengah, ada total 18 WNI yang positif Virus Corona. 4 orang meninggal, 4 orang sembuh, dan 10 orang stabil. Di Uni Emirat Arab, Oman, dan Qatar, masing-masing ada 11 pasien, 1 pasien, dan 5 pasien WNI.

Di Vatikan, ada 5 pasien yang sembuht. Kelima pasien itu adalah biarawati yang sebelumnya sempat dilaporkan positif Corona.

Total dari 554 kasus, sebanyak 138 sembuh, 26 meninggal dan 390 dalam perawatan.

Berikut data lengkap Virus Corona bagi WNI di luar negeri per Jumat (24/4/2020).

Berikut Perkembangan COVID-19 di Dunia & Pelindungan WNI per 23/04 pukul 08.00 WIB.Beberapa WNI sembuh dari #COVID19 di 🇲🇾, 🇸🇬 & 🇶🇦. Kami jg revisi data sembuh di🇵🇰 dr 13 menjadi 12 WNI. Total WNI COVID-19 di LN, 554: 138 sembuh, 26 meninggal & 390 dlm perawatan.#IniDiplomasi pic.twitter.com/hkuqzwXN8S
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) April 24, 2020

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2020. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang bersikeras ingin mudik di tengah situasi pandemi virus corona Covid-19.

2 dari 2 halaman

738.257 Pasien COVID-19 di Dunia Berhasil Pulih

Rumah Sakit di Hubei Buka Klinik Rehabilitasi untuk Pasien Sembuh Covid-19 — Seorang petugas medis memberikan pengobatan akupunktur kepada pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Rumah Sakit TCM Provinsi Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (21/4/2020). (Xinhua/Wang Yuguo)

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 2.708.470 kasus. 738.257 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Jerman, yang mencapai 103.300 dan Spanyol dengan 89.250 orang pulih.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 868.945 dengan 80.174 pasien sembuh.

Saat ini, Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Jumat, (24/4/2020).

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Spanyol, yang mencapai 213.024 kasus.

Kasus infeksi terbesar ketiga tercatat di Italia, yang mencapai 189.973 kasus dengan 55.576 orang pulih. Lalu 159.460 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2 di Prancis, dengan 42.762 orang pulih.

Pasien positif Corona COVID-19 di Jerman kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 153.129 kasus.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
WNI di Luar Negeri