Sukses

Korea Selatan Sumbang 32.200 Alat Tes PCR Corona COVID-19 ke Indonesia

Dubes Kim menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan komitmen pemerintahnya kepada Pemerintah Indonesia, khususnya dalam penanganan pandemi COVID – 19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Korea (Korea Selatan) mendonasikan alat uji Polymerase Chain Reaction atau PCR yang mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan pandemi virus corona. Bantuan tersebut diserahkan Duta Besar Korea Selatan H.E. Kim Changbeom kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 pada Jumat (24/4).

Dubes Kim menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan komitmen pemerintahnya kepada Pemerintah Indonesia, khususnya dalam penanganan pandemi virus corona.

"Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan COVID – 19," kata Dubes Kim dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas di Graha BNPB, Jakarta, pada Jumat (24/4).

Kim menambahkan bahwa pemerintahnya memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini. Dalam menghadapi masa sulit di tengah pandemi COVID – 19 di kedua negara, ia mengungkapkan sebuah ungkapan ‘ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.’

"Senang dan susah dilalui bersama," ujarnya.

Dubes Kim juga menyampaikan bahwa alat tes tersebut diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi kapasitas pemeriksaan virus corona di Indonesia.

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Kata Kemlu RI

Sementara itu, perwakilan Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Korea Selatan merupakan mitra strategis khusus yang telah dicanangkan semenjak 2017. Ia menyampaikan apresiasi terhadap bantuan PCR yang dibutuhkan saat ini dalam penanganan COVID – 19.

“Kami menyambut baik dan apresiasi yang tinggi tidak hanya kepada Pemerintah Republik Korea tetapi juga kepada masyarakat Republik Korea yang senantiasa merupakan mitra dan sahabat dekat dari Indonesia,” ujar Santo.

Bantuan senilai USD 429.870 dari total USD500.000 diterima oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur. Melalui bantuan

Tes PCR merupakan tes yang akurat untuk mendeteksi virus corona dibandingkan rapid test.

Gugus Tugas mencatat per hari ini (24/4) kasus positif COVID – 19 mencapai 8.211 kasus, sedangkan kasus pasien sembuh mencapai angka 1.002 dan meninggal dunia 689.